
Dari Anak Bawang, Rupiah Kini Terbaik Kedua di Asia!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 February 2019 12:26

Sepertinya investor bersiap menyambut berakhirnya dialog dagang AS-China di Beijing. Kemarin, Reuters memberitakan Washington dan Beijing sudah menyapakati gambaran besar nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang mencakup perlindungan terhadap kekayaan intelektual, perluasan investasi sektor jasa, transfer teknologi, pertanian, nilai tukar, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan.
Kini perundingan sudah masuk ke hal-hal yang lebih detil, seperti nasib beberapa korporasi. Financial Times memberitakan, delegasi AS dan China sedang membahas friksi antara perusahaan semikonduktor Micron dan Fujian Jinhua. Nantinya hal-hal seperti ini akan menjadi bagian dari MoU.
Perundingan dagang di Washington akan berakhir Jumat waktu setempat. Pelaku pasar meyakini kedua negara akan mampu menyelesaikan MoU sehingga membuka jalan menuju damai dagang.
Atas dasar ini, mata uang Asia mendapatkan kembali momentum untuk melawan dolar AS. Jika kabar baik terus berdatangan dari arena dialog dagang di Washington, maka siapa tahu rupiah bisa menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Kini perundingan sudah masuk ke hal-hal yang lebih detil, seperti nasib beberapa korporasi. Financial Times memberitakan, delegasi AS dan China sedang membahas friksi antara perusahaan semikonduktor Micron dan Fujian Jinhua. Nantinya hal-hal seperti ini akan menjadi bagian dari MoU.
Perundingan dagang di Washington akan berakhir Jumat waktu setempat. Pelaku pasar meyakini kedua negara akan mampu menyelesaikan MoU sehingga membuka jalan menuju damai dagang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular