
Seharian 'Digoyang', IHSG Akhirnya Finis di Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 February 2019 16:45

Kehadiran damai dagang AS-China terbukti ampuh untuk membuat investor sejenak melupakan pengumuman keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) yang sempat membuat IHSG terpeleset ke zona merah.
Selepas mengumumkan bahwa suku bunga acuan dipertahankan di level 6%, Gubernur BI Perry Warjiyo merepsons pertanyaan dari wartawan terkait dengan apakah stance dari BI masih hawkish.
"Tadi sudah disampaikan tetap konsisten memperkuat stabilitas eksternal khususnya mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, Kamis (21/2/2019).
Dari jawaban Perry tersebut, ada indikasi bahwa jika The Fed menaikkan suku bunga acuan, maka BI akan mengikuti.
Celakanya, salah satu syarat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan, seperti diketahui dari risalah rapat edisi Januari 2019, adalah jika ketidakpastian berkurang. Dengan kesepakatan damai dagang AS-China yang kian dekat, bukan tak mungkin jika normalisasi kembali digeber oleh The Fed pada tahun ini.
Bagi pasar saham, kenaikan tingkat suku bunga acuan biasanya memang merupakan musuh karena bisa menekan penjualan dari para emiten.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Selepas mengumumkan bahwa suku bunga acuan dipertahankan di level 6%, Gubernur BI Perry Warjiyo merepsons pertanyaan dari wartawan terkait dengan apakah stance dari BI masih hawkish.
"Tadi sudah disampaikan tetap konsisten memperkuat stabilitas eksternal khususnya mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, Kamis (21/2/2019).
Celakanya, salah satu syarat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan, seperti diketahui dari risalah rapat edisi Januari 2019, adalah jika ketidakpastian berkurang. Dengan kesepakatan damai dagang AS-China yang kian dekat, bukan tak mungkin jika normalisasi kembali digeber oleh The Fed pada tahun ini.
Bagi pasar saham, kenaikan tingkat suku bunga acuan biasanya memang merupakan musuh karena bisa menekan penjualan dari para emiten.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Most Popular