BI: The Fed Hanya Naikkan Bunga 1 Kali di 2019
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 February 2019 14:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan lebih lambat tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan awalnya bank sentral memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunganya sebanyak dua kali di 2019 dari tiga kali yang diperkirakan sebelumnya.
"Tapi bacaan kami terakhir kemungkinan [The Fed] naikkan satu kali saja," katanya.
"Jadi, kenaikan The Fed lebih rendah, tapi di sisi lain The Fed lebih menggunakan adjustment yang di balance sheet dalam konteks normalisasi," tambah Perry.
Bank sentral AS telah mengindikasikan akan bersikap lebih sabar dalam siklus kenaikan suku bunganya tahun ini mengingat berbagai risiko yang membayangi perekonomian Negeri Paman Sam.
Para pelaku pasar global bahkan memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya di 2019.
(prm/roy) Next Article BI Ramal Suku Bunga Fed Turun di Semester II-2024
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan awalnya bank sentral memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunganya sebanyak dua kali di 2019 dari tiga kali yang diperkirakan sebelumnya.
"Tapi bacaan kami terakhir kemungkinan [The Fed] naikkan satu kali saja," katanya.
 Foto: Bank Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristanto) |
Bank sentral AS telah mengindikasikan akan bersikap lebih sabar dalam siklus kenaikan suku bunganya tahun ini mengingat berbagai risiko yang membayangi perekonomian Negeri Paman Sam.
Para pelaku pasar global bahkan memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya di 2019.
(prm/roy) Next Article BI Ramal Suku Bunga Fed Turun di Semester II-2024
Most Popular