Wow! Waran JAYA Naik 31.300%, Harganya Overvalued Nih

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 February 2019 12:06
Perseroan baru saja resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Foto: Listing perdana Armada Jaya/ Syahrizal Sidik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga waran PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA-W) melonjak 31.300% dari harga Rp 1/unit menjadi Rp 314/unit pada perdagangan hari ini. Perseroan baru saja resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (21/2/2019).

Armada Jaya baru resmi listing atau tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham JAYA, dan menawarkan sebanyak 150 juta saham ke publik atau setara dengan 40% kepemilikan saham. Perusahaan memberikan sweetener atau pemanis dengan menerbitkan waran dengan rasio 2:1.

Saham perdana perusahaan dilepas di harga Rp 288/saham, saat perdagangan perdananya saham ini mengalami auto reject atas ke harga Rp 432/saham atau naik sebesar 50%.


Dalam prospektusnya disebutkan Waran Seri I Jaya ini adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 680. 

Waran ini dapat direalisasikan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan atau 21 Agustus 2019 sampai dengan 19 Februari 2021. Artinya harga eksekusi waran lebih tinggi dibandingkan harga IPO Rp 288/saham.

Tahun ini, Armada Jaya memprediksi kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan mencapai 200%-300% pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018.

Kenaikan yang signifikan ini didorong dengan penambahan armada truk perusahaan sebanyak 61 unit di tahun ini yang akan menopang peningkatan pemasukan perusahaan.

Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi mengatakan perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum IPO untuk menambah jumlah armada truk menjadi 131 unit dari hanya sebanyak 70 unit di tahun ini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan logistik klien perseroan.

"Kalau dibandingkan dengan 2018 bisa cukup signifikan pertumbuhannya, bisa 200%-300% kenaikannya," kata Darmawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, usai mencatatkan saham (listing) perdana Kamis (21/2/2019).

Hingga akhir September 2018 atau kuartal III/2018, perusahaan mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,2 miliar dengan nilai pendapatan mencapai Rp 30 miliar.
(hps/tas) Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular