Reli Harga SUN Berlanjut, Berharap dari AS-China Berdamai

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
21 February 2019 10:06
Meskipun tipis, penguatan hari ini berpotensi melanjutkan tren positif surat utang negara (SUN) sejak awal pekan ini.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini karena masih dinaungi sentimen positif dari damai dagang. 

Meskipun tipis, penguatan hari ini berpotensi melanjutkan tren positif surat utang negara (SUN) sejak awal pekan ini.  

TanggalYield SUN 10 Tahun (%)
21-Feb-197.894
20-Feb-197.912
19-Feb-197.993
18-Feb-198.006
15-Feb-198.017
14-Feb-197.966
13-Feb-197.89
12-Feb-197.938
11-Feb-197.916
Sumber: Refinitiv 

Naiknya harga SUN itu seiring dengan apresiasi yang terjadi di empat pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain, yaitu India, Singapura, Rusia, dan Afsel.  

Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).  

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. 

Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka. 

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. 

Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0063 bertenor 5 tahun, FR0064 bertenor 10 tahun, FR0065 bertenor 15 tahun, dan FR0075 bertenor 30 tahun. 

Seri acuan paling menguat dan mengalami penurunan yield paling besar adalah FR0079 dengan penurunan yield 4,3 basis poin (bps) menjadi 8,29%.

Besaran 100 bps setara dengan 1%.
 Harga tiga seri SUN acuan lain juga kompak menguat. 

Yield Obligasi Negara Acuan 21 Feb 2019
SeriJatuh tempoYield 20 Feb 2019 (%)Yield 21 Feb 2019 (%)Selisih (basis poin)Yield wajar IBPA 20 Feb'19
FR00775 tahun7.7577.751-0.607.6837
FR007810 tahun7.9127.894-1.807.8795
FR006815 tahun8.2628.222-4.008.1987
FR007920 tahun8.3338.29-4.308.2826
Avg movement-2.67
Sumber: Refinitiv  

Apresiasi SBN hari ini juga membuat selisih (spread) obligasi rupiah pemerintah tenor 10 tahun dengan surat utang pemerintah AS (US Treasury) tenor serupa mencapai 524 bps, menyempit dari posisi kemarin 528 bps.  

Yield US Treasury 10 tahun naik tipis hingga 2,64% dari posisi kemarin 2,63%. 

Hingga Senin pekan ini, nilai investasi investor asing pada instrumen utang pemerintah itu kembali mencetak rekor baru yaitu Rp 931,83 triliun. 

Angka Rp 931,83 triliun tersebut melampaui rekor sebelumnya Rp 931,67 triliun yang tercipta pada akhir pekan lalu. 

Nilai tersebut mewakili porsi 37,91% dari total SBN beredar Rp 2.457 triliun.  

Angka kepemilikan tersebut masih positif Rp 38,58 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama. 

Naiknya angka kepemilikan pemerintah seiring dengan nilai SBN beredar yang sudah diterbitkan pemerintah sepanjang 2019, yaitu Rp 98,38 triliun hingga periode yang sama. 

Sepanjang Januari saja, nilai SBN beredar sudah naik Rp 69,41 triliun dari posisi Rp 2.368 triliun per akhir Desember 2018. 

Dari pasar surat utang negara berkembang, penguatan terjadi di India, Singapura, Rusia, dan Afsel. Di negara maju, apresiasi terjadi di pasar bund Jerman, gilt Inggris, JGB Jepang, dan pasar US Treasury di AS. 

Penguatan pasar obligasi negara maju tersebut umumnya mengindikasikan saat ini pelaku pasar masih mengejar instrumen lebih aman, meskipun kondisi pasar keuangan global dan domestik saat ini masih kondusif. 

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang
NegaraYield 20 Feb 2019 (%)Yield 21 Feb 2019 (%)Selisih (basis poin)
Brasil8.818.9716.00
China3.1453.1611.60
Jerman0.1010.1-0.10
Perancis0.5290.5320.30
Inggris 1.1811.178-0.30
India7.587.545-3.50
Italia2.862.8953.50
Jepang-0.034-0.039-0.50
Malaysia3.8913.8910.00
Filipina6.4186.4180.00
Rusia8.338.32-1.00
Singapura2.1252.113-1.20
Thailand2.472.470.00
Turki14.8214.820.00
Amerika Serikat2.6522.645-0.70
Afrika Selatan8.8758.84-3.50
Sumber: Refinitiv  


TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article AS-China Makin Tak Jelas, Reli Harga SUN Berakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular