Alexander Rusli Mundur dari Sarana Menara Nusantara

tahir saleh, CNBC Indonesia
19 February 2019 16:48
Alexander Rusli, Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tak (TOWR) resmi mengajukan pengunduran diri.
Foto: Alexander Rusli (Aditya Panji)
Jakarta, CNBC Indonesia - Alexander Rusli, mantan Chief Executive Officer PT Indosat Tbk (ISAT) yang menjabat Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tak (TOWR) resmi mengajukan pengunduran diri mulai 15 Februari 2019.

Hal itu terungkap dalam surat pemberitahuan manajemen Sarana Menara kapada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 19 Februari 2019, yang diteken oleh Sekretaris Perusahaan Sarana menara Nusantara Irfan Ghazali.

Alexander Rusli diangkat sebagai komisaris indepeden perusahaan menara telekomunikasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 9 Mei 2018, bersama dengan Tonny Kusnadi sebagai komisaris utama dan Ario Wibisono sebagai komisaris. Sedianya, masa jabatan Alex akan selesai sampai RUPST pada 2021.

Dalam situs resmi Protelindo, anak usaha Sarana Menara, disebutkan Alexander Rusli memulai kariernya di Price Waterhouse Coopers pada 1997 sampai dengan tahun 2001 sebagai senior consultant. Setelah itu menjabat sebagai Kepala Staf dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (2001-2007) dan Kepala Staf dari Kementerian BUMN (2007-2009).

Pada 2009-2012, Alex menjabat sebagai Partner di Northstar Pacific dan CEO Indosat Ooredoo sebelum akhirnya juga mengundurkan diri dan jabatannya di Indosat digantikan oleh Chris Kanter pada 2017. 

Kendati sudah tak lagi di Sarana Menara, alumnus 
Curtin University of Technology di Australia ini tercatat masih menjadi Komisaris Independen di PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bersama dengan Mahendra Siregar dan Hikmahanto Juwana.

Alex hadir di perusahaan consumer goods itu menggantikan Cyrillus Harinowo yang mengundurkan diri. Selain Unilever, satu emiten lagi yang juga mempercayakan Alex sebagai komisaris independen yakni PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Kini, selain menjadi komisaris, Alex 
menekuni bisnis digital dengan menjadi co-founder DigiAsia Bios. Perusahaan ini merupakan penyedia solusi teknologi finansial.
(tas/hps) Next Article TOWR Ungkap Kontribusi Industri Menara Buat Green Economy

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular