
TOWR Konsolidasi Bisnis, Alihkan Saham Anak Usaha Rp 323 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 January 2019 10:55

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melakukan penataan struktur bisnis anak-anak usahanya yang bergerak di bidang fiber optik. Transaksi yang dilakukan berupa pengalihan nilai saham sebanyak 924.999 dengan nilai transaksi mencapai Rp 323,66 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), bisnis usaha yang dialihkan adalah saham dari PT Quatro Internasional kepada PT Iforte Solusi Infotek.
Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh TOWR melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Dengan adanya pengalihan saham ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja kedua perusahaan tersebut sehingga dapat memberikan dampak positif kepada Sarana Menara Nusantara.
Sarana Menara Nusantara merupakan perusahan Investasi yang memiliki spesialisasi Investasi ke perusahaan menara telekomunikasi untuk operator nirkabel.
Deutsche Bank dalam risetnya menetapkan target harga saham TOWR menjadi Rp 900/saham dari sebelumnya Rp 800/saham. Pendapatan perseroan diperkirakan akan meningkat karena peningkatan biaya sewa menara yang dimiliki perseroan.
Selain itu, akuisisi menara yang dilakukan perseroan akan memperkuat neraca keuangan perseroan. Kemungkinan perseroan akan mengakuisisi menara-menara milik dua operator terbesar.
(hps) Next Article Live! Perusahaan Menara Gencar Caplok BTS, Ada Apa?
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), bisnis usaha yang dialihkan adalah saham dari PT Quatro Internasional kepada PT Iforte Solusi Infotek.
Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh TOWR melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Sarana Menara Nusantara merupakan perusahan Investasi yang memiliki spesialisasi Investasi ke perusahaan menara telekomunikasi untuk operator nirkabel.
Deutsche Bank dalam risetnya menetapkan target harga saham TOWR menjadi Rp 900/saham dari sebelumnya Rp 800/saham. Pendapatan perseroan diperkirakan akan meningkat karena peningkatan biaya sewa menara yang dimiliki perseroan.
Selain itu, akuisisi menara yang dilakukan perseroan akan memperkuat neraca keuangan perseroan. Kemungkinan perseroan akan mengakuisisi menara-menara milik dua operator terbesar.
(hps) Next Article Live! Perusahaan Menara Gencar Caplok BTS, Ada Apa?
Most Popular