Jelang Lelang, Harga Obligasi RI Berpotensi Naik Tipis

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
19 February 2019 08:59
Dia menilai saat ini seri pendek menengah terutama seri acuan pemerintah yaitu FR0077 dan FR0078 akan ramai ditransaksikan hari ini.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi diprediksi akan menguat tipis karena dampak positif  dari perkembangan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kemarin. 

Dhian Karyantono, Analis Fixed Income PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan keputusan Amerika Serikat dan China untuk menggelar negosiasi lanjutan pekan ini telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa negosiasi akan menghasilkan keputusan positif. 

"Katalis positif juga berasal dari pernyataan Presdien Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker yang mengindikasikan adanya persetujuan terkait penundaan Brexit secara remi (29/3/19) sekaligus menurunkan probabilitas hard Brexit," ujar Dhian dalam risetnya kepada nasabah.

Dia menilai saat ini seri pendek menengah terutama seri acuan pemerintah yaitu FR0077 dan FR0078 akan ramai ditransaksikan hari ini. 

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, juga menilai hari ini harga surat utang negara (SUN) dapat menguat tipis menjelang lelang rutin surat berharga syariah negara (SBSN/sukuk negara) siang ini. 

Menurut Nico, penguatan akan semakin memantapkan penguatan yang rentan kemarin karena tidak disertai volume yang meyakinkan. 

Karena menilai likuiditas sukuk yang lebih terbatas, investor justru disarankan mengikuti lelang untuk mendapatkan instrumen yang lebih stabil di tengah volatilitas tinggi pasar obligasinya.            

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Keperkasaan Rupiah Dukung Pasar SUN, Asing Makin Deras Masuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular