
Walau Agak Lepas Gas, Rupiah Tetap di Podium Teratas
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 February 2019 16:40

Padahal nyaris seharian ini mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Apa yang terjadi hingga laju mata uang Asia (termasuk rupiah) melambat?
Sepertinya investor dibuat cemas oleh perkembangan di AS. Reuters memberitakan bahwa Kementerian Perdagangan AS telah mengirim rekomendasi ke meja Presiden Donald Trump mengenai wacana pengenaan bea masuk terhadap impor mobil dan suku cadangnya.
Sepertinya investor dibuat cemas oleh perkembangan di AS. Reuters memberitakan bahwa Kementerian Perdagangan AS telah mengirim rekomendasi ke meja Presiden Donald Trump mengenai wacana pengenaan bea masuk terhadap impor mobil dan suku cadangnya.
Trump punya waktu 90 hari untuk mengambil keputusan berdasarkan rekomendasi tersebut. Dunia usaha mengingatkan agar Trump tidak gegabah dengan mengenakan bea masuk.
US Motor and Equipment Manufacturers Association dalam keterangan tertulisnya menolak pengenaan bea masuk itu. Menurut mereka, bea masuk akan membuat harga jual mobil naik sampai ribuan dolar AS sehingga penjualan terancam turun. Akibatnya dikhawatirkan bisa membuat industri otomotif AS melakukan PHK terhadap ribuan pekerja.
"Bea masuk ini, kalau diterapkan, malah berpotensi membuat perusahaan memindahkan fasilitas produksinya ke luar negeri dan meninggalkan AS. Tidak ada satu pun perusahaan otomotif yang meminta penyelidikan yang berujung kepada rekomendasi ini," tegas US Motor and Equipment Manufacturers Association dalam keterangan tertulisnya.
Pengenaan bea masuk ini juga berisiko kembali menyulut perang dagang antara AS dan negara-negara lainnya seperti China, Jepang, dan Uni Eropa. Trump menegaskan bahwa bea masuk bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan produk impor sekaligus alat negosiasi dagang.
"Saya suka bea masuk. Namun saya juga suka bernegosiasi," ujarnya, mengutip Reuters.
Padahal investor sudah berbunga-bunga dengan perkembangan hubungan AS-China yang kian harmonis. Sepertinya damai dagang AS-China sudah terlihat, tidak lagi samar-samar.
Namun perkembangan seputar bea masuk otomotif ini bisa saja membuat semuanya buyar. Risiko kembalinya perang dagang tidak bisa dikesampingkan.
Merespons hal ini, investor kembali mundur teratur dan keluar dari instrumen berisiko di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia. Akibatnya, penguatan rupiah tergerus dan beberapa mata uang Asia justru melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
"Bea masuk ini, kalau diterapkan, malah berpotensi membuat perusahaan memindahkan fasilitas produksinya ke luar negeri dan meninggalkan AS. Tidak ada satu pun perusahaan otomotif yang meminta penyelidikan yang berujung kepada rekomendasi ini," tegas US Motor and Equipment Manufacturers Association dalam keterangan tertulisnya.
Pengenaan bea masuk ini juga berisiko kembali menyulut perang dagang antara AS dan negara-negara lainnya seperti China, Jepang, dan Uni Eropa. Trump menegaskan bahwa bea masuk bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan produk impor sekaligus alat negosiasi dagang.
"Saya suka bea masuk. Namun saya juga suka bernegosiasi," ujarnya, mengutip Reuters.
Padahal investor sudah berbunga-bunga dengan perkembangan hubungan AS-China yang kian harmonis. Sepertinya damai dagang AS-China sudah terlihat, tidak lagi samar-samar.
Namun perkembangan seputar bea masuk otomotif ini bisa saja membuat semuanya buyar. Risiko kembalinya perang dagang tidak bisa dikesampingkan.
Merespons hal ini, investor kembali mundur teratur dan keluar dari instrumen berisiko di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia. Akibatnya, penguatan rupiah tergerus dan beberapa mata uang Asia justru melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular