
Penjualan Mobil Drop, Harga Saham Astra Kok Melesat?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 February 2019 09:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali terbang karena investor kembali mengoleksi saham emiten otomotif ini.
Hingga pukul 09:46 WIB, Senin (18/2/2019), harga saham ASII bertambah 2,3% menjadi Rp 7.775/saham. ASII telah diperdagangkan sebanyak 1.915 kali dengan volume 9,26 juta saham, dengan nilai transaksinya Rp 71,92 miliar.
Padahal belakangan ini industri otomotif sedang menghadapi lesunya penjualan kendaraan bermotor. Berdasarkan data Gaikindo yang disampaikan Astra International pada Kamis (14/2/2019), penjualan total kendaraan roda empat selama Januari 2019 tercatat hanya 81.218 unit.
Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, jumlah penjualan kendaraan nasional mencapai 95.955 unit.
Hampir semua agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengalami penurunan penjualan selama periode tersebut. Besaran penurunan penjualan ATPM tersebut mulai dari 1%-28%.
Pada Januari 2018 penjualan mobil secara tahunan atau YoY tercatat naik 11,2% dan pada Januari 2017 naik 1,5%. Pada Januari 2016 tercatat turun 9,8% dan Januari 2015 turun 9,1%.
Khusus untuk Astra penjualan mobilnya turun dari 45.760 unit menjadi 42.204 unit. Astra LCGC turun dari 14.333 unit menjadi 11.540 unit.
Simak video persaingan pemimpin pasar otomotif.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/tas) Next Article Investor Asing Ramai-ramai Obral Saham Astra, Ada Apa?
Hingga pukul 09:46 WIB, Senin (18/2/2019), harga saham ASII bertambah 2,3% menjadi Rp 7.775/saham. ASII telah diperdagangkan sebanyak 1.915 kali dengan volume 9,26 juta saham, dengan nilai transaksinya Rp 71,92 miliar.
Hampir semua agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengalami penurunan penjualan selama periode tersebut. Besaran penurunan penjualan ATPM tersebut mulai dari 1%-28%.
Pada Januari 2018 penjualan mobil secara tahunan atau YoY tercatat naik 11,2% dan pada Januari 2017 naik 1,5%. Pada Januari 2016 tercatat turun 9,8% dan Januari 2015 turun 9,1%.
Khusus untuk Astra penjualan mobilnya turun dari 45.760 unit menjadi 42.204 unit. Astra LCGC turun dari 14.333 unit menjadi 11.540 unit.
Simak video persaingan pemimpin pasar otomotif.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/tas) Next Article Investor Asing Ramai-ramai Obral Saham Astra, Ada Apa?
Most Popular