
Harga Tiket Pesawat Turun 20%, Saham Garuda Merosot
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
14 February 2019 10:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) merosot dalam setelah perseroan mengumumkan penurunan harga tiket penerbangan mulai Kamis ini, (14/2/2019). Investor tampaknya tak berkenan dengan kebijakan yang diambil oleh manajemen Garuda tersebut.
Harga saham berkode GIAA tersebut hingga pukul 10.30 WIB turun 5,04% ke level Rp 452/saham. Volume perdagangan saham mencapai 41,15 juta saham senilai Rp 18,85 miliar.
Hari ini, Garuda Indonesia Group mengumumkan penurunan harga tiket di seluruh rute penerbangan sebesar 20% mulai hari ini, Kamis (14/2/2019).
Garuda Indonesia Group memiliki layanan full service Garuda Indonesia dan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia serta Sriwijaya Air-NAM Air Group.
Penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya baru berlaku di beberapa rute penerbangan.
"Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional serta arahan Bapak Presiden RI mengenai penurunan tarif tiket penerbangan dalam mendukung upaya peningkatan sektor perekonomian nasional," kata Direktur Utama Garuda Ari Ashkara melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Kamis.
Penurunan harga tiket pesawat ini sejalan dengan dengan sinergi intensif yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara tetap terjaga, papar Ari.
Dalam riset Kresna Sekuritas, kebijakan tersebut membuat sulit bagi saham emiten penerbangan untuk melanjutkan penguatannya di minggu ini.
(hps/tas) Next Article Trafik Penumpang Naik, Rugi Garuda Turun 50,91%
Harga saham berkode GIAA tersebut hingga pukul 10.30 WIB turun 5,04% ke level Rp 452/saham. Volume perdagangan saham mencapai 41,15 juta saham senilai Rp 18,85 miliar.
Hari ini, Garuda Indonesia Group mengumumkan penurunan harga tiket di seluruh rute penerbangan sebesar 20% mulai hari ini, Kamis (14/2/2019).
Garuda Indonesia Group memiliki layanan full service Garuda Indonesia dan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia serta Sriwijaya Air-NAM Air Group.
"Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional serta arahan Bapak Presiden RI mengenai penurunan tarif tiket penerbangan dalam mendukung upaya peningkatan sektor perekonomian nasional," kata Direktur Utama Garuda Ari Ashkara melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Kamis.
Penurunan harga tiket pesawat ini sejalan dengan dengan sinergi intensif yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara tetap terjaga, papar Ari.
Dalam riset Kresna Sekuritas, kebijakan tersebut membuat sulit bagi saham emiten penerbangan untuk melanjutkan penguatannya di minggu ini.
(hps/tas) Next Article Trafik Penumpang Naik, Rugi Garuda Turun 50,91%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular