
Credit Suisse atau JP Morgan, IHSG akan Ikut Siapa?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 February 2019 08:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan mendapatkan tenaga dari sentimen global. Meski demikian, hari ini gerak indeks berpotensi masih akan bervariasi.
Valbury Sekuritas Indonesia menilai upaya AS dan Cina untuk pembicaraan perdagangan mengalami kemajuan dan dapat memberikan optimisme yang positif bagi pasar.
Disamping itu, meredanya kekhawatiran tentang kembali penutupan pemerintah meski Donald Trump, kurang berkenan atas kesepakatan hasil rundingan kongres dari Partai Republik dan Partai Demokrat mengenai keamanan perbatasan dengan alokasi pendanaan US$1.35 miliar. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan Trump sebesar US$5.7 miliar untuk pembangunan tembok sepanjang 215 mil pada 2019 ini.
Pada perdagangan kemarin, Proyeksi Credit Suisse terkait menurunkan rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia yang telah membuat pemodal asing keluar dari pasar saham Indonesia. Namun, sebaliknya pernyataan positif bagi pasar saham Indonesia datang dari JP Morgan.
Lembaga ini menilai pasar saham Indonesia akan menjadi salah satu negara di emerging market dengan pertumbuhan dua digit pada tahun ini setelah tahun lalu melewati masa yang menantang. Pernyataan dari JP Morgan setidaknya dapat mengurangi kepanikan pelaku pasar sebelumnya.
Lalu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari Pernyataan Moody's yang menyampaikan bahwa pertumbuhan Indonesia mungkin akan sedikit moderat menjadi 4.9% pada tahun 2019 dan 4.8% pada tahun 2020 karena laju pembangunan infrastruktur yang melemah dan perdagangan yang kian melambat yang berefek kepada ekonomi Indonesia.
Namun Moddy's juga menyampaikan bahwa Indonesia akan kurang terkena dampak langsung dari perang dagang Amerika dan China yang sedang berlangsung, tetapi pertumbuhan ekspor Indonesia akan terganggu apabila permintaan dari China menurun. Moody's juga menyampaikan bahwa ada resiko politik yang rendah untuk Indonesia menjelang pemilu nanti.
Untuk itu, hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dan diperdagangkan di rentang support 6.400 poin dan resisten di 6.458 poin.
Kontroversi Pandangan Credit Suisse vs JP Morgan
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Valbury Sekuritas Indonesia menilai upaya AS dan Cina untuk pembicaraan perdagangan mengalami kemajuan dan dapat memberikan optimisme yang positif bagi pasar.
Disamping itu, meredanya kekhawatiran tentang kembali penutupan pemerintah meski Donald Trump, kurang berkenan atas kesepakatan hasil rundingan kongres dari Partai Republik dan Partai Demokrat mengenai keamanan perbatasan dengan alokasi pendanaan US$1.35 miliar. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan Trump sebesar US$5.7 miliar untuk pembangunan tembok sepanjang 215 mil pada 2019 ini.
Pada perdagangan kemarin, Proyeksi Credit Suisse terkait menurunkan rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia yang telah membuat pemodal asing keluar dari pasar saham Indonesia. Namun, sebaliknya pernyataan positif bagi pasar saham Indonesia datang dari JP Morgan.
Lalu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari Pernyataan Moody's yang menyampaikan bahwa pertumbuhan Indonesia mungkin akan sedikit moderat menjadi 4.9% pada tahun 2019 dan 4.8% pada tahun 2020 karena laju pembangunan infrastruktur yang melemah dan perdagangan yang kian melambat yang berefek kepada ekonomi Indonesia.
Namun Moddy's juga menyampaikan bahwa Indonesia akan kurang terkena dampak langsung dari perang dagang Amerika dan China yang sedang berlangsung, tetapi pertumbuhan ekspor Indonesia akan terganggu apabila permintaan dari China menurun. Moody's juga menyampaikan bahwa ada resiko politik yang rendah untuk Indonesia menjelang pemilu nanti.
Untuk itu, hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dan diperdagangkan di rentang support 6.400 poin dan resisten di 6.458 poin.
Kontroversi Pandangan Credit Suisse vs JP Morgan
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular