
Permintaan Rendah, Harga Batu Bara Belum Membara
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
14 February 2019 08:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara patokan Newcastle kontrak Februari di bursa ICE naik tipis sebesar 0,05% ke posisi US$ 95,7/metrik ton pada penutupan perdagangan kemarin (13/2), setelah melemah 1,09% sehari sebelumnya.
Selama sepekan, harga batu bara sudah terpangkas sebesar 2,64% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun harga komoditas ekspor andalan Indonesia ini tercatat amblas 6,2%.
Meski menguat, namun harga batu bara masih cenderung bertahan di posisi terendah sejak hampir 9 bulan lalu.
Tampaknya komoditas ini masih belum memiliki bayak sentimen yang dapat mengangkat harga.
Kekhawatiran berkurangnya permintaan energi dunia di tengah perlambatan ekonomi global di tahun ini masih kuat membayangi.
Selain itu masih belum jelasnya peraturan yang membatasi impor batu bara di China membuat rantai pasokan batu bara dunia menjadi terhambat, mengingat China merupakan konsumen batu bara terbesar.
Suhu musim dingin yang relatif hangat di China dan beberapa negara Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan juga dapat mengurangi permintaan akan batu bara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Selama sepekan, harga batu bara sudah terpangkas sebesar 2,64% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun harga komoditas ekspor andalan Indonesia ini tercatat amblas 6,2%.
Tampaknya komoditas ini masih belum memiliki bayak sentimen yang dapat mengangkat harga.
Kekhawatiran berkurangnya permintaan energi dunia di tengah perlambatan ekonomi global di tahun ini masih kuat membayangi.
Selain itu masih belum jelasnya peraturan yang membatasi impor batu bara di China membuat rantai pasokan batu bara dunia menjadi terhambat, mengingat China merupakan konsumen batu bara terbesar.
Suhu musim dingin yang relatif hangat di China dan beberapa negara Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan juga dapat mengurangi permintaan akan batu bara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular