
Optimisme Damai Dagang Bawa Bursa Asia Menghijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 February 2019 09:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/2/2019). Indeks Nikkei naik 0,54%, indeks Shanghai naik 0,01%, dan indeks Kospi naik 0,09%. Sementara itu, indeks Straits Times melemah 0,11% dan indeks Hang Seng melemah 0,18%.
Komentar positif dari AS dan China terkait negosiasi dagang tingkat wakil menteri yang akan berlangsung hingga esok hari memantik aksi beli di bursa saham Benua Kuning. Kemarin, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat sebuah hasil yang baik.
"Kami, tentu saja, berharap, dan masyarakat dunia ingin melihat, sebuah hasil yang baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam paparan resmi di Beijing, seperti dikutip dari Reuters.
Dari AS, Kepala Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan bahwa pemerintah AS sangat berharap ada hasil yang positif dari perundingan ini.
"Para [pejabat] junior sedang bekerja dan menyiapkan jalan bagi [pejabat] senior pada akhir pekan. Tentu saja semua disiapkan, soal hak atas kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, dan sebagainya. Gedung Putih sangat menantikan apa yang bisa didapat para senior itu," papar Hassett dalam wawancara dengan Fox Business Network, mengutip Reuters.
Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway juga mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.
"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.
Di sisi lain, sejatinya ada hal yang berpotensi mengganjal jalannya negosiasi, yakni kehadiran dua kapal perang AS di sekitar pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan kapal perang tersebut masuk tanpa izin sehingga pemerintah China sangat keberatan. AS disebut bisa menciptakan tensi yang mengancam perdamaian di Laut China Selatan.
Namun untuk saat ini, pelaku pasar memilih memandang bahwa negosiasi dagang pada pekan ini akan membuahkan hasil yang positif.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Komentar positif dari AS dan China terkait negosiasi dagang tingkat wakil menteri yang akan berlangsung hingga esok hari memantik aksi beli di bursa saham Benua Kuning. Kemarin, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat sebuah hasil yang baik.
"Kami, tentu saja, berharap, dan masyarakat dunia ingin melihat, sebuah hasil yang baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam paparan resmi di Beijing, seperti dikutip dari Reuters.
"Para [pejabat] junior sedang bekerja dan menyiapkan jalan bagi [pejabat] senior pada akhir pekan. Tentu saja semua disiapkan, soal hak atas kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, dan sebagainya. Gedung Putih sangat menantikan apa yang bisa didapat para senior itu," papar Hassett dalam wawancara dengan Fox Business Network, mengutip Reuters.
Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway juga mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.
"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.
Di sisi lain, sejatinya ada hal yang berpotensi mengganjal jalannya negosiasi, yakni kehadiran dua kapal perang AS di sekitar pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan kapal perang tersebut masuk tanpa izin sehingga pemerintah China sangat keberatan. AS disebut bisa menciptakan tensi yang mengancam perdamaian di Laut China Selatan.
Namun untuk saat ini, pelaku pasar memilih memandang bahwa negosiasi dagang pada pekan ini akan membuahkan hasil yang positif.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular