Ekonomi Eropa Suram, Harga Batu Bara Amblas 0,51%

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
08 February 2019 08:26
Pada penutupan perdagangan kemarin (7/2) harga batu bara kontrak Februari di pasar ICE Newcastle kembali tergelincir 0,51% ke posisi US$ 97,8/metrik ton
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemarin (7/2) harga batu bara kontrak Februari di pasar ICE Newcastle kembali tergelincir 0,51% ke posisi US$ 97,8/metrik ton, setelah sebelumnya sempat stagnan di posisi US$ 98,3/metrik ton sehari sebelumnya (6/2).

Selama sepekan, harga batu bara sudah terpangkas sebesar 1,21%. Sedangkan sejak awal tahun hara komoditas ekspor andalan Indonesia ini tercatat amblas 4,2%.



Turunnya harga batu bara masih kuat dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi yang makin nyata dan luas melanda dunia di tahun ini.

Setelah sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia bulan lalu, kali ini giliran Komisi Eropa yang melakukan hal serupa.

Kemarin (7/2) Komisi Eropa yang merupakan lembaga eksekutif Uni Eropa (UE) memangkas angka prediksi pertumbuhan Zona Euro menjadi tinggal 1,3% di tahun ini. Angka tersebut jauh lebih rendah dari perkiraan pada bulan November yang sebesar 1,9%.

Melambatnya ekonomi menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya permintaan energi dunia. Alhasil, harga batu bara semakin tertekan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular