Target Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas, Bursa Eropa Amblas

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 February 2019 06:41
Bursa-bursa utama Eropa terjun bebas setelah UE dan bank sentral Inggris Bank of England menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang muram.
Foto: Bursa London (REUTERS/John Sibley)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ramai-ramai terjun bebas, Kamis (7/2/2019) setelah Uni Eropa (UE) dan bank sentral Inggris Bank of England (BOE) menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang muram.

Indeks FTSE 100 di London anjlok 1,11%, indeks DAX di Frankfurt amblas 2,67%, dan indeks CAC 40 di Paris rontok 1,84%.


Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup turun tajam 1,36% dengan seluruh sektor dan bursa utama berada di zona negatif, CNBC International melaporkan.

UE memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini akibat Jerman, perekonomian terbesarnya, akan terganggu oleh ketegangan perdagangan. Blok itu menyampaikan bahwa pertumbuhan UE akan melambat ke 1,3% tahun ini dari proyeksi sebelumnya 1,9%.

Selain itu, BOE juga menurunkan proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonominya. Bank sentral memperkirakan perekonomian Inggris akan tumbuh 1,2% di 2019, jauh di bawah perkiraan sebelumnya 1,7%.


Proyeksi BOE itu merupakan yang terlemah sejak 2009 dan disebabkan oleh kemelut Brexit serta perlambatan ekonomi global.

Dari Amerika Serikat (AS), pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, terkait nasib perjanjian dagang dengan China juga ikut memengaruhi pasar. Ia mengatakan dalam wawancara dengan Fox Business bahwa AS masih jauh dari mencapai kesepakatan dagang dengan China.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular