Hati-hati! BEI Nilai Kenaikan Saham MABA Tak Wajar

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 February 2019 10:34
Meskipun BEI sudah memberikan peringatan, harga saham MABA hari ini tetap melesat tinggi.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kenaikan harga sahamĀ PT Marga Abhinaya Tbk (MABA) akhir-akhir ini tak wajar. Meskipun BEI sudah memberikan peringatan, harga saham MABA hari ini tetap melesat tinggi.

Berdasarkan dari perdagangan saham BEI, harga saham MABA hingga pukul 10.18 WIB naik 12,68% ke level Rp 79/saham. Volume perdagangan mencapai 314,02 juta saham senilai Rp 24,51 miliar.


Dalam pengumuman yang disampaikan BEI hari ini, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan mengatakan terjadi peningkatan harga saham MABA yang di luar kebiasaan.

"Perlu kami sampaikan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Lidia.

Marga Abhinaya Abadi merupakan perusahaan yang didirikan dengan nama PT Lintas Insana Wisesa pada 2009 itu merupakan perusahaan pembangunan properti, perhotelan, dan restoran milik PT Saligading Bersama (SGB).

Saligading Bersama didirikan oleh mantan direktur utama PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) periode 2004-2011 Musyanif bersama beberapa koleganya dari salah satu BUMN karya tersebut.

Beberapa waktu lalu, ada transaksi negosiasi saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) senilai Rp 14,34 triliun yang mendongkrak nilai transaksi PT Pacific Capital Sekuritas sepanjang Desember 2018.

Jual-beli saham yang terjadi pada 18-19 Desember 2018 lalu tersebut tentu membuat banyak pihak terpana karena transaksi negosiasi bernilai jumbo tersebut jarang dilakukan oleh Pacific Capital.

MABA mencatatkan sahamnya (listing) di bursa pada 22 Juni 2018. Saat IPO harga sahamnya ditetapkan Rp 112. Ketika IPO, MABA hanya menawarkan 474 juta sahamnya kepada publik dengan raihan dana Rp 53,08 miliar, bersamaan juga dengan aksi menukarkan utangnya menjadi 711 juta saham senilai Rp 79,63 miliar.
(hps/miq) Next Article IHSG Turun Tipis 0,1%, Berikut 5 Saham Paling Aktif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular