Lelang Sukuk Negara Laris Manis, Pemerintah Serap Rp 10,12 T

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
06 February 2019 18:19
Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar pemerintah hari ini, Rabu (6/2/2019), yang mencapai Rp 10,12 triliun.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar pemerintah hari ini, Rabu (6/2/2019), yang mencapai Rp 10,12 triliun terbilang laris manis karena di atas target indikatif, di tengah penguatan pasar surat berharga negara (SBN). 

Rilis Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) menunjukkan nilai penerbitan tersebut di atas target indikatif Rp 8 triliun sekaligus melampaui jumlah penerbitan lelang SBSN sebelumnya yakni Rp 7,64 triliun. 

Jumlah penerbitan juga berada di atas rerata penerbitan SBSN sejak awal tahun yang sudah dilakukan dua kali, yaitu Rp 8,14 triliun. 

Nilai penawaran yang masuk adalah Rp 21,6 triliun, jumlahnya masih di bawah permintaan lelang terakhir pada 22 Januari sebesar Rp 24,47 triliun, tapi masih di atas rerata permintaan sejak awal tahun yaitu Rp 21,14 triliun. 

Dari sisi imbal hasil, yield rerata tertimbang yang dilepas pemerintah dalam lelang kali ini di bawah yield tertimbang lelang sebelumnya, karena berada di tengah kondisi pasar yang sedang membentuk tren penguatan harga (bullish).

Rerata yield tertimbang dimenangkan untuk seri PBS-019 yang jatuh tempo 2023 dan PBS-022 yang jatuh tempo pada 2034 dalam lelang kali ini berada pada 7,848% dan 8,456%, di bawah lelang terakhir pada 8,03% dan 8,82%. 

Tren bullish-nya pasar obligasi terbentuk sejak 4 hari yang lalu, ketika horizon risiko investor global terangkat damai dagang dan nada kalem (dovish) bank sentral AS, the Fed, pascapertemuan FOMC (Federal Open Market Committee).
 
Hasil Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
6-Feb-19 SPN-S 01082019PBS014PBS019PBS022PBS015
Jatuh tempo1-Aug-1915-May-2115-Sep-2315-Apr-3415-Jul-47
Kupon imbal hasilDiskonto6.500%8.250%8.625%8.000%
Yield rerata tertimbang6.440%7.704%7.848%8.456%9.217%
Penawaran masuk 7,6706,1933,3512,0182,373
Kompetitif dimenangkan6504,6671751,356882
Total dimenangkan   1,3005,6002501,7101,260
Persentase dimenangkan 50.00%83.34%70.00%79.30%70.00%
Target indikatif8,000
Total penawaran masuk 21,605
Penerbitan 10,120
Penawaran lelang terakhir24,476    
Penerbitan lelang terakhir7,640    
Rerata penawaran 201821,144    
Rerata penerbitan 20188,148    
Sumber: DJPPR 

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Anak Usaha Telkom Ini Siap Terbitkan Obligasi & Sukuk Hingga Rp 3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular