
Internasional
Jerman, Ekonomi Terbesar Eropa Terhantam Perlambatan Global
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 February 2019 17:24

Berlin, CNBC Indonesia - Permintaan yang lebih lemah dari luar negeri secara tak terduga menyeret turun jumlah pesanan industri Jerman pada bulan Desember, menurut data yang dirilis, Rabu (6/2/2019).
Ini adalah tanda baru bahwa pabrik-pabrik di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu tertekan oleh perlambatan ekonomi dunia.
Kontrak pemesanan untuk barang 'Made in Germany' turun 1,6% dibandingkan kenaikan 0,3% yang diperkirakan para ekonom. Penurunan itu terjadi menyusul kontraksi 0,2% di bulan sebelumnya, menurut Kantor Statistik Federal, dilansir dari Reuters.
"Penurunan pesanan pada bulan Desember menunjukkan bahwa fase pelemahan industri terus berlanjut untuk saat ini," kata Kementerian Ekonomi.
Penurunan keseluruhan didorong oleh kontraksi 5,5% dalam pesanan dari klien di luar zona euro sementara pesanan domestik turun 0,6%.
"Sudah jelas sekarang bahwa waktu terbaik untuk industri Jerman telah berakhir," kata ekonom Bankhaus Lampe Alexander Krueger.
"Mengingat perlambatan ekonomi global dan banyaknya risiko politik, sulit menemukan asal dorongan pertumbuhan baru dan berkelanjutan dalam waktu dekat," tambah Krueger.
Pada kuartal keempat secara keseluruhan, pesanan industri naik 0,3%, kata kementerian ekonomi. Angka ini menunjukkan rebound dalam pesanan di sektor mobil yang telah kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan regulasi emisi baru pada kuartal ketiga.
Namun, pertumbuhan diperkirakan akan tetap lemah pada awal tahun karena indikator sentimen menunjukkan aktivitas industri yang lemah dalam beberapa bulan mendatang.
Indikator Ifo minggu lalu menunjukkan bahwa moral bisnis Jerman turun untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan Januari, menunjukkan penurunan di ekonomi terbesar Eropa itu.
Data lain yang dirilis minggu lalu menunjukkan penjualan ritel Jerman di Desember turun dengan laju tercepat dalam 11 tahun terakhir. Data ini mengirimkan sinyal yang mengkhawatirkan tentang pengeluaran rumah tangga yang telah menjadi pendorong pertumbuhan utama di Jerman.
Jerman tengah menghadapi tantangan yang meningkat dari perlambatan ekonomi dunia, perang dagang, dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Ketegangan perdagangan global dan kekhawatiran tentang Brexit juga telah mendorong pemerintah untuk memangkas perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 1% dari 1,8% sebelumnya karena penguatan yang terjadi selama sepuluh tahun di pusat ekonomi Eropa mulai kehilangan tenaga.
Saksikan video mengenai raksasa dagang yang mulai tumbang berikut ini.
(prm) Next Article Jerman Sudah Resesi?
Ini adalah tanda baru bahwa pabrik-pabrik di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu tertekan oleh perlambatan ekonomi dunia.
Kontrak pemesanan untuk barang 'Made in Germany' turun 1,6% dibandingkan kenaikan 0,3% yang diperkirakan para ekonom. Penurunan itu terjadi menyusul kontraksi 0,2% di bulan sebelumnya, menurut Kantor Statistik Federal, dilansir dari Reuters.
Penurunan keseluruhan didorong oleh kontraksi 5,5% dalam pesanan dari klien di luar zona euro sementara pesanan domestik turun 0,6%.
"Sudah jelas sekarang bahwa waktu terbaik untuk industri Jerman telah berakhir," kata ekonom Bankhaus Lampe Alexander Krueger.
"Mengingat perlambatan ekonomi global dan banyaknya risiko politik, sulit menemukan asal dorongan pertumbuhan baru dan berkelanjutan dalam waktu dekat," tambah Krueger.
![]() |
Pada kuartal keempat secara keseluruhan, pesanan industri naik 0,3%, kata kementerian ekonomi. Angka ini menunjukkan rebound dalam pesanan di sektor mobil yang telah kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan regulasi emisi baru pada kuartal ketiga.
Namun, pertumbuhan diperkirakan akan tetap lemah pada awal tahun karena indikator sentimen menunjukkan aktivitas industri yang lemah dalam beberapa bulan mendatang.
Indikator Ifo minggu lalu menunjukkan bahwa moral bisnis Jerman turun untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan Januari, menunjukkan penurunan di ekonomi terbesar Eropa itu.
Data lain yang dirilis minggu lalu menunjukkan penjualan ritel Jerman di Desember turun dengan laju tercepat dalam 11 tahun terakhir. Data ini mengirimkan sinyal yang mengkhawatirkan tentang pengeluaran rumah tangga yang telah menjadi pendorong pertumbuhan utama di Jerman.
Jerman tengah menghadapi tantangan yang meningkat dari perlambatan ekonomi dunia, perang dagang, dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Ketegangan perdagangan global dan kekhawatiran tentang Brexit juga telah mendorong pemerintah untuk memangkas perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 1% dari 1,8% sebelumnya karena penguatan yang terjadi selama sepuluh tahun di pusat ekonomi Eropa mulai kehilangan tenaga.
Saksikan video mengenai raksasa dagang yang mulai tumbang berikut ini.
(prm) Next Article Jerman Sudah Resesi?
Most Popular