Pertumbuhan Ekonomi RI Ciamik, Dolar AS di Bawah Rp 13.900!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 February 2019 11:32

Sementara dari dalam negeri, rilis data pertumbuhan ekonomi mempertebal keyakinan investor. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,17%. Sedikit lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan 5,15%, juga lebih baik daripada 2017 yang sebesar 5,07%.
Data ini membuat investor kian bernafsu masuk ke pasar keuangan Indonesia. Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 166,02 miliar dan mengantar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,9% pada pukul 11:22 WIB.
Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah seri acuan tenor 10 tahun turun 1,3 basis poin. Penurunan yield mencerminkan harga instrumen ini sedang naik karena tingginya minat investor.
Sentimen positif dari eksternal dan dalam negeri membuat rupiah melaju kencang. Saking kencangnya, penguatan rupiah cukup jauh dibandingkan mata uang Asia lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Data ini membuat investor kian bernafsu masuk ke pasar keuangan Indonesia. Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 166,02 miliar dan mengantar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,9% pada pukul 11:22 WIB.
Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah seri acuan tenor 10 tahun turun 1,3 basis poin. Penurunan yield mencerminkan harga instrumen ini sedang naik karena tingginya minat investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular