Rupiah Terbaik Ketiga Asia, Terima Kasih Trump!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 February 2019 10:31
Pidato Trump Bantu Rupiah
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mata uang Asia perlahan mampu lepas dari cengkeraman dolar AS. Hal ini tidak lepas dari pernyataan Presiden AS Donald Trump dalam pidato tahunan State of the Union pagi ini. 

Dalam pidato tersebut, Trump menyatakan rasa hormatnya kepada Presiden China Xi Jinping. Washington pun siap membuat kesepakatan dagang dengan China. 

"Akhirnya kita mampu memperjelas posisi dengan China. Saya tidak menyalahkan China, ini adalah kesalahan pemimpin dan legislatif kita. Sekarang kami sedang bekerja untuk mencapai kesepakatan dengan China," papar Trump dalam pidatonya. 

Pernyataan ini membuat pelaku pasar makin yakin bahwa AS-China bisa mencapai damai dagang. Perang dagang yang berkobar sejak awal tahun lalu sepertinya bisa diakhiri. Arus perdagangan dan rantai pasok global akan kembali semarak karena dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia sudah tidak lagi saling hambat. 

Asa damai dagang membuat investor perlahan mulai agresif dan berani mengambil risiko. Aset-aset di negara berkembang Asia kembali diminati, termasuk di Indonesia. 

Selain itu, Trump juga mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un di Vietnam pada 27-28 Februari. Ini akan menjadi pertemuan lanjutan setelah di Singapura tahun lalu. 

"Sudah 15 bulan tidak ada uji coba misil di Korea Utara. Andai saya tidak terpilih menjadi presiden, maka kita mungkin sekarang sedang berperang dengan Korea Utara," ujar Trump. 

Prospek denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea lagi-lagi membuat pelaku pasar semringah. Risiko gesekan geopolitik di daerah tersebut bisa dibilang sudah sirna, sehingga membuat pasar lebih tenang. 

Rupiah patut berterima kasih kepada Trump. Berkat pidatonya yang memberi optimisme, rupiah berhasil bertahan di zona hijau sejak pembukaan pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular