
Setelah 3 Hari Harga Terkoreksi, Batu Bara Mulai Unjuk Gigi
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
06 February 2019 08:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara untuk kontrak Februari di pasar Newcastle pada penutupan perdagangan kemarin (5/2), menguat tipis sebesar 0,1% ke level US$ 98,3/metrik ton.
Penguatan harga batu bara terjadi setelah sebelumnya ditutup melemah 0,15% pada perdagangan Senin (4/2).
Selama sepekan, harga batu bara sudah turun sebesar 0,91% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun sudah tergerus 3,7%.
Meski menguat, namun pergerakan harga batu bara selama sepekan ini cenderung konstan.
Perlambatan ekonomi dunia masih kuat mempengaruhi kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan energi dunia.
Terlebih lagi, China sebagai konsumen batu bara dunia nampaknya masih memberlakukan pembatasan impor untuk.
Selain itu, perkembangan damai dagang AS-China yang masih belum benar-benar jelas belum bisa membangkitkan optimisme pelaku pasar akan membaiknya perekonomian dunia.
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Penguatan harga batu bara terjadi setelah sebelumnya ditutup melemah 0,15% pada perdagangan Senin (4/2).
Selama sepekan, harga batu bara sudah turun sebesar 0,91% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun sudah tergerus 3,7%.
Meski menguat, namun pergerakan harga batu bara selama sepekan ini cenderung konstan.
Perlambatan ekonomi dunia masih kuat mempengaruhi kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan energi dunia.
Terlebih lagi, China sebagai konsumen batu bara dunia nampaknya masih memberlakukan pembatasan impor untuk.
Selain itu, perkembangan damai dagang AS-China yang masih belum benar-benar jelas belum bisa membangkitkan optimisme pelaku pasar akan membaiknya perekonomian dunia.
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular