
Bos BCA Buka-bukaan Soal Peluang Konsolidasi Perbankan RI
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
04 February 2019 14:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja angkat suara soal potensi konsolidasi perbankan di Indonesia. Menurut Jahja saat ini bank besar berpotensi mencaplok bank kecil tetapi terdistorsi investor asing.
Jahja menjelaskan saat ini ada distorsi di pasar. Bank kecil sulit untuk menjadi besar. Kebanyakan bank kecil memilih menjaga kualitas dengan pertumbuhan 5-10% per tahun.
"Tetapi yang tanda petik rada merusak investor asing. Investor asing ini merasa bahwa masa depan di emerging country itu bagus salah satunya di Indonesia. Jadi mereka tuh berpacu untuk masuk ke Indonesia," ujar Jahja ketika berbincang dengan Hera F Haryn dalam acara Iconomics pada Desember 2018.
"Nah, bagi bank besar kalau harus mengambil bank kecil kalau nggak satu benefit buat apa juga, sehingga ini menjadi suatu sedikit permasalahan untuk konsolidasi," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Pandemi, Restrukturisasi Kredit BCA Diproyeksi Capai Rp 138 T
Jahja menjelaskan saat ini ada distorsi di pasar. Bank kecil sulit untuk menjadi besar. Kebanyakan bank kecil memilih menjaga kualitas dengan pertumbuhan 5-10% per tahun.
(roy/roy) Next Article Pandemi, Restrukturisasi Kredit BCA Diproyeksi Capai Rp 138 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular