The Fed Lebih Kalem, Apa Kata BI?

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
31 January 2019 19:26
BI menyebut sikap bank sentral AS Federal Reserve yang semakin lunak atau dovish
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang semakin lunak atau dovish saat mengumumkan suku bunga kebijakannya, Rabu (30/1/2019), sudah sesuai perkiraan.

The Fed memutuskan menahan bunga acuannya di kisaran 2,25%-2,5% serta menegaskan akan bersikap sabar dalam menentukan kenaikan suku bunga ke depan.


"Pernyataan The Fed sejalan dengan perkiraan BI. Langkah BI untuk mempertahankan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pada Desember saat Fed Fund Rate naik, didasarkan pada perkiraan bahwa kenaikan Fed Fund Rate akan lebih gradual," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Kamis.

"Langkah pre-emptive dan front loading yang telah ditempuh masih memadai untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pasar keuangan," tegasnya.

Dody mencatat bahwa dalam beberapa waktu terakhir pasar keuangan relatif lebih stabil sebagaimana tercermin pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Pada Kamis, US$1 dihargai Rp 13.970 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 1,1% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.

"Meskipun kondisi relatif kondusif namun BI tidak complacent dan tetap memonitor perkembangan risiko serta siap mengambil langkah yg diperlukan untuk menjaga stabilitas," kata Dody.

Simak video mengenai sikap dovish The Fed berikut ini.


(dru) Next Article The Fed Berkorban 'Cetak Uang' Ratusan Triliun Demi Ekonomi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular