Gairah Pasar Membuncah, Rupiah Terbaik di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 January 2019 09:27
AS-China Bakal Semakin Mesra
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kedua, hubungan AS-China sepertinya semakin membaik. Hari ini, akan dimulai dialog dagang antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di Washington. Pelaku pasar berharap dialog ini akan menelurkan hasil positif. 

Untuk memperbaiki hubungan dengan Washington, Beijing pun siap melakukan reformasi. Seperti diberitakan kantor berita Xinhua, mengutip Reuters, parlemen China akan membahas aturan yang melarang pemaksaan transfer teknologi dan intervensi pemerintah yang ilegal terhadap investasi dari luar negeri. 

Isu tersebut sudah lama disuarakan oleh AS. Pemerintahan Presiden Donald Trump kerap kali mengkritik praktik investasi di China, yang mengharuskan investor asing melakukan transfer teknologi kepada perusahaan lokal. Perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual, itu yang selalu ditekankan oleh Negeri Paman Sam. 

"(Peraturan) ini adalah kebutuhan yang mendesak. Sebab dengan aturan yang ada akan sulit untuk memfasilitasi sistem yang berdasarkan kepada keterbukaan ekonomi," kata Fu Zhenghua, Menteri Kehakiman China. 

Rencana China yang bakal lebih ramah kepada investor asing tentu akan membuat AS gembira. Ini bisa menjadi kunci kesuksesan dalam proses damai dagang AS-China.  

Dua sentimen besar ini, yaitu kebijakan The Fed dan rencana China untuk lebih membuka perekonomiannya, menjadi obat kuat yang mujarab. Risk appetite pasar membuncah, dan arus modal mengalir deras ke negara-negara berkembang Asia termasuk Indonesia. 

Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,62% pada pukul 09:20 WIB. Sementara imbal hasil (yield) obligasi negara seri acuan tenor 10 tahun turun 2,5 basis poin. Penurunan yield adalah pertanda harga instrumen ini sedang naik karena tingginya minat pelaku pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular