Anak Usaha BRI dan BPKH Akuisisi Money Changer di Saudi?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) buka suara soal rencana pembentukan perusahaan patungan (join venture) dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk akuisisi perusahaan penukaran uang (money changer) di Arab Saudi.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan dalam rencana ini BRI mendorong anak usaha atau yayasan kesejahteraan pegawai yang melakukannya.




Pilihan Redaksi Semester I-2019, BRI Rampungkan Akuisisi Asuransi Umum Injek Anak Usaha, Bank BRI Siapkan Anggaran Rp 6 T Buka-bukaan Kementerian BUMN soal Pembentukan Holding Bank

"Biasanya kerja sama dengan yang di Arab Saudi, kalau tingkat kerja sama dengan yang sana tidak bisa. Ini tergantung aturan, ini kan dengan BPKH ya di kita juga ada regulasi jadi supaya jangan terlalu meng-hit regulasi perbankan mungkin anak perusahaan yang kita minta kerja sama di sana," kata Sunarso di Sentra BRI, Jakarta, Rabu (30/1).


Menurut dia, bisnis money changer ini memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, apalagi jika dibuka di Arab Saudi yang menjadi tujuan umrah dan haji. Namun Hal tersebut juga bergantung pada sizing dari perusahaan yang akan diakusisi tersebut.

"Kalu potensinya bisa gede ya untuk money changer di sana, tergantung size yang diambil anak perusahaan," kata dia.


(roy/roy) Next Article RUPSLB Angkat Sunarso Jadi Wakil Direktur Utama Bank BRI