Melemah Sendirian, Rupiah Paling Merana di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 January 2019 16:47
Padahal Aura Positif Merebak di Asia
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Rupiah gagal memanfaatkan aura positif yang menyebar di Asia. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, kasus yang melibatkan Huawei adalah hal yang terpisah dengan dialog dagang AS-China.

Kemarin, pemerintah AS resmi menjatuhkan tuntutan hukum kepada perusahaan telekomunikasi asal China tersebut. Huawei dituding berbisnis dengan Iran (yang sedang dikenai sanksi ekonomi) dan mencuri teknologi robotik milik T-Mobile. 


Kejadian itu kebetulan berdekatan dengan kedatangan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington pada 30-31 Januari waktu setempat. Pelaku pasar khawatir tuntutan hukum kepada Huawei akan mengacaukan proses damai dagang AS-China. 

"Itu (kasus Huawei) adalah isu yang terpisah, dialog yang berbeda. Jadi itu tidak akan dibahas dalam dialog perdagangan. Isu-isu yang terkait pelanggaran hukum jalurnya berbeda," tegas Mnuchin dalam wawancara dengan Fox Business, mengutip Reuters. 

Pernyataan Mnuchin sedikit banyak melegakan pelaku pasar. Harapan damai dagang AS-China masih terbuka, sehingga investor bisa kembali fokus untuk mengoleksi aset-aset berisiko di negara berkembang. Arus modal mengalir ke Asia dan memperkuat mata uang Benua Kuning. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular