
Tenang, Bos BI Yakin Rupiah Bakal Stabil di Tahun Politik
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
30 January 2019 11:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan lebih stabil dan cenderung menguat pada tahun ini ketimbang tahun 2018.
Ada beberapa alasan yang membuat BI optimistis. Pertama, masuknya dana asing. Tahun lalu dana asing yang masuk ke Indonesia US$12 miliar. Kedua, kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang akan lebih rendah dari tahun lalu.
"Mungkin tahun ini akan dua kali," ujar Perry dalam Mandiri Invesment Forum di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Ketiga, sinergi pemerintah dan bank sentral yang buat fundamental rupiah akan membaik. Keempat, mekanisme pasar valas yang lebih fleksibel.
"Di masa lalu tergantung ke spot market, kami sudah mengembangkan DNDF dengan itu kami harapkan rupiah akan stabil dan cenderung menguat karena inflow berkelanjutan, kenaikan FFR berkurang dan current account deficit menurun dan mekanisme pasar yang lebih baik," jelas Perry.
(roy/prm) Next Article AS Kasih Kepastian, Ini Ramalan Pergerakan Rupiah dari Bos BI
Ada beberapa alasan yang membuat BI optimistis. Pertama, masuknya dana asing. Tahun lalu dana asing yang masuk ke Indonesia US$12 miliar. Kedua, kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang akan lebih rendah dari tahun lalu.
"Di masa lalu tergantung ke spot market, kami sudah mengembangkan DNDF dengan itu kami harapkan rupiah akan stabil dan cenderung menguat karena inflow berkelanjutan, kenaikan FFR berkurang dan current account deficit menurun dan mekanisme pasar yang lebih baik," jelas Perry.
(roy/prm) Next Article AS Kasih Kepastian, Ini Ramalan Pergerakan Rupiah dari Bos BI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular