
Pelemahan Ekonomi China Hantui Bursa Jepang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 January 2019 07:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah, Selasa (29/1/2019), akibat kekhawatiran melambatnya perekonomian China di tengah konflik dagangnya dengan Amerika Serikat (AS).
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,46% dan indeks Topix turun 0,33% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Pelemahan ini sejalan dengan penurunan yang dicatatkan Wall Street setelah perusahaan alat berat Caterpillar melaporkan kinerja kuartal empat yang mengecewakan. Selain itu, perusahaan pembuat chip Nvidia juga menyampaikan penurunan proyeksi pendapatan kuartal keempatnya.
Kabar dari kedua perusahaan tersebut menggarisbawahi dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi China yang mengakibatkan turunnya permintaan global.
"Caterpillar dan Nvidia bukanlah perusahaan pertama yang menyalahkan China atas pelemahan mereka namun kedua perusahaan dipandang sebagai penentu arah dan kinerja mereka yang mengecewakan menjadi bukti tambahan bahwa kali ini perlambatan China benar adanya," tulis Rodrigo Catril, senior market strategist di Australia National Bank.
Pemerintah Negeri Tirai Bambu pekan lalu mengumumkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 yang mencapai 6,6%, laju terlemah sejak 1990.
(prm) Next Article Dorongan Reli Wall Street Panaskan Bursa Jepang
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,46% dan indeks Topix turun 0,33% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Pelemahan ini sejalan dengan penurunan yang dicatatkan Wall Street setelah perusahaan alat berat Caterpillar melaporkan kinerja kuartal empat yang mengecewakan. Selain itu, perusahaan pembuat chip Nvidia juga menyampaikan penurunan proyeksi pendapatan kuartal keempatnya.
"Caterpillar dan Nvidia bukanlah perusahaan pertama yang menyalahkan China atas pelemahan mereka namun kedua perusahaan dipandang sebagai penentu arah dan kinerja mereka yang mengecewakan menjadi bukti tambahan bahwa kali ini perlambatan China benar adanya," tulis Rodrigo Catril, senior market strategist di Australia National Bank.
Pemerintah Negeri Tirai Bambu pekan lalu mengumumkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 yang mencapai 6,6%, laju terlemah sejak 1990.
(prm) Next Article Dorongan Reli Wall Street Panaskan Bursa Jepang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular