
Dolar AS Mengamuk di Asia, Tapi Tak Bisa Taklukkan Rupiah!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2019 16:53

Namun, dolar AS tidak bisa menaklukkan rupiah sang sole survivor di Benua Kuning. Apa resep keperkasaan rupiah hari ini?
Sepertinya harga minyak menjadi dewa penolong bagi rupiah. Sejak kemarin, harga si emas hitam terus mengalami koreksi, bahkan harga minyak brent turun sampai turun 0,02% secara mingguan.
Meski melemah dalam 2 hari terakhir, tetapi harga komoditas ini masih positif secara bulanan. Dalam sebulan terakhir, harga brent masih naik 12,29% dan light sweet melesat 13,71%.
Oleh karena itu, peluang harga si emas hitam untuk melemah lebih lanjut masih terbuka. Apabila harga minyak sudah memasuki siklus koreksi, maka ini akan menjadi kabar baik bagi rupiah.
Sebagai negara net importir minyak, Indonesia tentu diuntungkan jika harga minyak turun karena biaya impor akan lebih murah. Defisit transaksi berjalan (current account deficit) bisa dikurangi. Rupiah pun akan punya ruang untuk menguat karena ada lebih banyak pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Sepertinya harga minyak menjadi dewa penolong bagi rupiah. Sejak kemarin, harga si emas hitam terus mengalami koreksi, bahkan harga minyak brent turun sampai turun 0,02% secara mingguan.
Meski melemah dalam 2 hari terakhir, tetapi harga komoditas ini masih positif secara bulanan. Dalam sebulan terakhir, harga brent masih naik 12,29% dan light sweet melesat 13,71%.
Sebagai negara net importir minyak, Indonesia tentu diuntungkan jika harga minyak turun karena biaya impor akan lebih murah. Defisit transaksi berjalan (current account deficit) bisa dikurangi. Rupiah pun akan punya ruang untuk menguat karena ada lebih banyak pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular