Rupiah Rp 15.000/US$ Menyusahkan, Bisakah Bikin RI Kolaps?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2019 13:56
Tapi Pemerintah Punya 'Peluru'
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Akan tetapi, sebenarnya pelemahan kurs bisa membawa berkah juga. Dalam Nota Keuangan APBN 2018, pelemahan kurs justru 'menguntungkan'. 

Setiap pelemahan rupiah Rp 100/US$, pemerintah akan memperoleh tambahan penerimaan Rp 3,8-5,1 triliun sementara belanja bertambah Rp 2,2-3,4 triliun. Artinya, ada 'cuan' Rp 1,7 triliun setiap rupiah melemah Rp 100/US$ dari asumsi Rp 13.400/US$. 

Dengan rata-rata kurs di Rp 14.229,49/US$, ada selisih sekitar Rp 830 dibandingkan asumsi. Pemerintah punya 'keuntungan' sekira Rp 14 triliun. 

Tambahan amunisi ini bisa saja dijadikan stimulus fiskal. Bisa berupa insentif pajak, tambahan belanja sosial, dan sebagainya. Stimulus fiskal bisa menjadi peredam yang menghindarkan Indonesia dari risiko kolaps, seperti yang dikhawatirkan Bambang. 

Kesimpulannya, pelemahan rupiah hingga ke kisaran Rp 15.000/US$ memang membawa masalah bagi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi bisa terhambat, dan itu tentu sangat tidak kita harapkan. 

Namun untuk sampai kolaps memang masih tanda tanya, bisa iya atau tidak. Sebab yang pasti pelemahan rupiah membuat pemerintah punya peluru lebih banyak untuk berperang menghadapi risiko kolaps. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular