BTN: Proses KPR bisa Pakai Fintech, Mungkinkah?

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
24 January 2019 11:24
Kendati demikian, penyaluran pembiayaan KPR subsidi melalui fintech bisa terganjal dalam hal budaya.
Foto: Indonesia Property Expo (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri financial technology (fintech) digadang menjadi kompetitor terbesar bagi industri perbankan di masa depan. Di beberapa segmen, saat ini layanan fintech sudah menjadi kompetitor bagi layanan perbankan.

Direktur Collection And Asset Management PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu bahkan mengatakan, seiring berkembangnya industri perbankan penyaluran pembiayaan KPR subsidi di masa depan mungkin bisa dilakukan lewat fintech.

"KPR subsidi itu someday menurut saya harus bisa difintech-kan. Kenapa? karena rumahnya juga modelnya sudah lebih terstandardisasi ketimbang yang non-subsidi. Bahkan sampai materialnya sudah ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," jelasnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Kendati demikian, penyaluran pembiayaan KPR subsidi melalui fintech bisa terganjal dalam hal budaya. Menurut Nixon, orang Indonesia saat membeli rumah masih harus tetap melihat rumahnya.

"Orang Indonesia mau akad saja mesti bawa keluarganya. Apakah bisa akad on-line? someday maybe yes," tuturnya.

Meskipun begitu, Nixon mengakui, rencana ini masih dikaji lebih dalam oleh pihaknya. Hal ini dirasa perlu, mengingat masih belum adanya fintech yang berfokus dalam penyaluran KPR.

"Kalaupun kita bikin fintech, someday lebih ke arah tabungan menurut saya pembiayaannya, mungkin online application-nya supaya lebih cepat prosesnya." ucap Nixon.
(hps/hps) Next Article BTN Beri Bunga KPR Murah untuk Milenial, Tertarik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular