
Penguatan Rupiah & Angin Segar China Bawa IHSG Naik 0,13%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 January 2019 12:41

Keperkasaan rupiah terhadap dolar AS juga membangkitkan minat investor untuk masuk ke pasar saham tanah air. Hingga tengah hari, rupiah menguat 0,35% di pasar spot ke level Rp 14.160/dolar AS.
Pada perdagangan kemarin (22/1/2019), harga minyak WTI kontrak acuan anjlok 2,29%, sementara brent ambruk 1,98%. Kemudian pada hari ini, harga minyak WTI melemah 0,11%, sementara brent turun 0,02%.
Koreksi harga minyak mentah tentu menjadi kabar gembira bagi rupiah. Koreksi harga minyak mentah dapat membuat defisit perdagangan migas yang menjadi biang kerok bengkaknya defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) menjadi menipis.
Sebagai informasi, pada kuartal-III 2018 CAD mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB), terdalam sejak kuartal II-2014, seiring dengan besarnya defisit perdagangan migas.
Seiring dengan penguatan rupiah, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 26,6 miliar hingga akhir sesi 1. Jika bertahan sampai akhir perdagangan, maka investor asing akan membukukan beli bersih selama 18 hari berturut-turut di pasar saham tanah air.
5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 97,2 miliar), PT Bank Danamon Tbk/BDMN (Rp 62,2 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 44,5 miliar), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 27,2 miliar), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 17,5 miliar).
(ank/hps)
Pada perdagangan kemarin (22/1/2019), harga minyak WTI kontrak acuan anjlok 2,29%, sementara brent ambruk 1,98%. Kemudian pada hari ini, harga minyak WTI melemah 0,11%, sementara brent turun 0,02%.
Koreksi harga minyak mentah tentu menjadi kabar gembira bagi rupiah. Koreksi harga minyak mentah dapat membuat defisit perdagangan migas yang menjadi biang kerok bengkaknya defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) menjadi menipis.
Seiring dengan penguatan rupiah, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 26,6 miliar hingga akhir sesi 1. Jika bertahan sampai akhir perdagangan, maka investor asing akan membukukan beli bersih selama 18 hari berturut-turut di pasar saham tanah air.
5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 97,2 miliar), PT Bank Danamon Tbk/BDMN (Rp 62,2 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 44,5 miliar), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 27,2 miliar), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 17,5 miliar).
(ank/hps)
Next Page
Analisis Teknikal
Pages
Most Popular