Kabar Negatif dari Washington, Katrol Harga Emas Pagi Ini

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
23 January 2019 09:25
Pagi hari ini (23/1/2019), harga emas di pasar berjangka kontrak Februari 2019 menguat sebesar 0,06% ke posisi US$ 1.284,3/troy ounce.
Foto: 2.018 koin emas philharmonic Vienna, senilai 2,3 juta euro digunakan di rumah emas ProAurum untuk menghias apa yang mereka katakan adalah pohon Natal termahal di Eropa, di Munich, Jerman 3 Desember 2018. REUTERS / Michael Dalder
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar berjangka kontrak Februari 2019 menguat sebesar 0,06% ke posisi US$ 1.284,3/troy ounce pada pagi hari ini, Rabu (23/1/2019), hingga pukul 09:00 WIB, setelah ditutup menguat 0,06% di posisi US$ 1.282,6/troy ounce kemarin.

Secara mingguan harga emas amblas 0,73% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun harga komoditas ini tercatat menguat 0,23%.



Penguatan harga emas sejak kemarin disebabkan oleh beredarnya kabar bahwa Wakil Perdana Menteri China, Liu He batal berkunjung ke Washington akhir bulan ini.

Namun penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, membantah kabar bahwa pertemuan itu telah dibatalkan. Ia mengatakan kepada CNBC pada Selasa (22/1/2019) bahwa tidak ada pertemuan lain yang dijadwalkan selain kunjungan Liu He pekan depan.

Simpang-siurnya kabar tersebut membuat investor lebih berhati-hati dalam mengambil risiko.
(taa/tas) Next Article Akhirnya, Emas Mulai Menunjukkan Kilaunya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular