
Analisis Teknikal
Proyeksi Pertumbuhan Global IMF Bikin Cemas, Euro Lemas Lagi
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
22 January 2019 14:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pertumbuhan ekonomi global membuat investor global khawatir.
IMF menyebutkan beberapa faktor yang dianggap menjadi pemberat laju pertumbuhan ekonomi global, antara lain perlambatan ekonomi China dan kemungkinan "No Deal Brexit".
Christine Lagarde dan kolega meramal ekonomi global akan tumbuh 3,5% pada 2019. Lebih lambat dibandingkan proyeksi yang dibuat Oktober 2018 yaitu 3,7%.
Akibatnya pelaku pasar beralih sejenak dari mata uang euro Eropa dan memeluk dolar AS. Hingga berita ini ditulis, euro mulai melemah 0,09% ke level 1.1354 per dolar AS.
Berikut analisis dan proyeksi mata uang euro Eropa terhadap dolar AS secara lebih lanjut:
Secara pergerakan, euro cenderung bergerak melemah dihadapan dolar AS, hal ini terlihat dari posisinya yang bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Euro masih berpotensi melemah karena posisinya saat ini belum menyentuh level jenuh jualnya, jika mengacu pada indikator teknikal stochastic slow.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Jelang Voting Mosi Tidak Percaya PM Inggris, Dolar AS Terbang
IMF menyebutkan beberapa faktor yang dianggap menjadi pemberat laju pertumbuhan ekonomi global, antara lain perlambatan ekonomi China dan kemungkinan "No Deal Brexit".
Christine Lagarde dan kolega meramal ekonomi global akan tumbuh 3,5% pada 2019. Lebih lambat dibandingkan proyeksi yang dibuat Oktober 2018 yaitu 3,7%.
Berikut analisis dan proyeksi mata uang euro Eropa terhadap dolar AS secara lebih lanjut:
![]() |
Euro masih berpotensi melemah karena posisinya saat ini belum menyentuh level jenuh jualnya, jika mengacu pada indikator teknikal stochastic slow.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Jelang Voting Mosi Tidak Percaya PM Inggris, Dolar AS Terbang
Most Popular