
3 Hari Saham NATO Terus Diburu, Ada Apa?
tahir saleh, CNBC Indonesia
22 January 2019 10:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) terus menguat dalam tiga hari terakhir setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 18 Januari pekan lalu.
Saham NATO pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/1/2019), naik lagi 10,17% di level Rp 260/ saham, melanjutkan tren penguatan kemarin. Transaksi harian NATO masih kecil sebesar Rp 3,05 miliar dengan volume 11,45 juta.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham sektor properti dan perhotelan mengalami penguatan hari ini, di antaranya saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) yang juga menguat dan masuk top gainer setelah naik 8,33% di level Rp 156/saham.
Belum ada sentimen yang signifikan menggerakkan saham NATO. Ketika melepas saham perdana atau initial public offering (IPO), perseroan melepas 2 miliar saham di harga Rp 103/saham. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana senilai Rp 206 miliar.
Sebesar 80% dana dari IPO akan disetorkan kepada anak usaha sebagai peningkatan penyertaan modal. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya pengembangan resor, sementara 20% lain akan dipakai untuk biaya renovasi resor oleh anak usaha lain dan pembayaran utang.
Tahun ini, NATO membidik menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% sepanjang tahun ini menjadi Rp 30 miliar, naik dari estimasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 23 miliar.
(hps) Next Article Terjadi Crossing Saham NATO Senilai Rp 985,87 M
Saham NATO pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/1/2019), naik lagi 10,17% di level Rp 260/ saham, melanjutkan tren penguatan kemarin. Transaksi harian NATO masih kecil sebesar Rp 3,05 miliar dengan volume 11,45 juta.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham sektor properti dan perhotelan mengalami penguatan hari ini, di antaranya saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) yang juga menguat dan masuk top gainer setelah naik 8,33% di level Rp 156/saham.
Sebesar 80% dana dari IPO akan disetorkan kepada anak usaha sebagai peningkatan penyertaan modal. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya pengembangan resor, sementara 20% lain akan dipakai untuk biaya renovasi resor oleh anak usaha lain dan pembayaran utang.
Tahun ini, NATO membidik menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% sepanjang tahun ini menjadi Rp 30 miliar, naik dari estimasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 23 miliar.
(hps) Next Article Terjadi Crossing Saham NATO Senilai Rp 985,87 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular