Harga Emas Melempem Lagi, Apakah Ini Pertanda Baik?

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
22 January 2019 09:20
Pagi hari ini (22/1/2019) hingga pukul 09:00 WIB, harga emas di pasar berjangka kontrak Februari 2019 kembali melemah 0,3% ke posisi US$ 1.278,5/troy ounce
Foto: Dok Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas pagi ini, Selasa (22/1/2019) hingga pukul 09:00 WIB di pasar berjangka kontrak Februari 2019 kembali melemah sebesar 0,3% ke posisi US$ 1.278,5/troy ounce, setelah sebelumnya ditutup stagnan di posisi US$ 1.282,6/troy ounce.

Secara mingguan harga emas amblas 0,76% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun harga komoditas ini tercatat melemah 0,21%.



Meskipun kemarin China mengumunkan pertumbuhan ekonomi yang terlambat sejak 28 tahun lalu, namun angkanya sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun Reuters.

Artinya, kemungkinan besar pelaku pasar sudah price in, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. Saat pasar masih optimis, emas cenderung ditinggalkan dan beralih pada instrument beresiko.

Selain itu, semakin optimisnya damai dagang AS-China juga masih kuat menekan harga emas. Bila kedua negara sudah tidak saling lempar tariff, perdagangan dunia bisa kembali lancar. Sekali lagi, instrumen beresiko kembali dilirik.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Akhirnya, Emas Mulai Menunjukkan Kilaunya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular