Dapat Energi Baru, Awal Pekan Pasar Obligasi Rebound

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
21 January 2019 09:56
Penguatan pasar surat utang negara (SUN) senada dengan pasar ekuitas, meskipun rupiah justru terkoreksi dan menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah berbalik menguat pagi ini setelah sebelumnya terkoreksi beruntun sejak 11 Januari hingga akhir pekan lalu. 

Penguatan pasar surat utang negara (SUN) senada dengan pasar ekuitas, meskipun rupiah justru terkoreksi dan menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia pagi ini. 

Naiknya harga SUN itu tidak senada dengan koreksi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain.  

Data Refinitiv menunjukkanmenguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menaikkan tingkat imbal hasilnya (yield).  

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. 

Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka. 

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. 

Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun. 

Seri acuan yang paling menguat adalah seri FR0078 bertenor 10 tahun dengan penurunan yield 2,6 basis poin (bps) menjadi 8,06%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.  

Bersamaan dengan itu, seri 15 tahun dan 20 tahun juga menguat dengan penurunan yield 0,4 bps dan 1,4 bps menjadi 8,51% dan 8,56%.

  Yield Obligasi Negara Acuan 21 Jan 2019
SeriJatuh tempoYield 18 Jan 2019 (%) Yield 21 Jan 2019 (%)Selisih (basis poin)Yield wajar IBPA 18 Jan'19
FR00775 tahun7.9857.9870.207.9627
FR007810 tahun8.0888.062-2.608.0988
FR006815 tahun8.5238.519-0.408.5277
FR007920 tahun8.5748.56-1.408.5461
Avg movement-1.05
Sumber: Refinitiv 

Dari pasar surat utang negara berkembang, penguatan hanya dialami pasar Brasil. Di negara maju, pasar bunds Jerman menjadi satu-satunya yang sudah menguat pagi ini. 

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang
NegaraYield 18 Jan 2019 (%) Yield 21 Jan 2019 (%)Selisih (basis poin)
Brasil9.139.1-3.00
China3.1183.142.20
Jerman0.2620.26-0.20
Perancis0.660.6630.30
Inggris 1.3541.3560.20
India7.5487.5964.80
Italia2.7352.7350.00
Jepang0.010.010.00
Malaysia4.0684.0690.10
Filipina6.4356.4350.00
Rusia8.268.260.00
Singapura2.1992.2111.20
Thailand2.482.513.00
Turki15.5115.510.00
Amerika Serikat2.7882.7880.00
Afrika Selatan8.88.8959.50
Sumber: Refinitiv  

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular