
Capital Inflow, IHSG Diproyeksi Naik Lagi Hari Ini
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 January 2019 08:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi masih akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (21/1/2019).
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menguat 23,37 poin atau 0,38% ke level 6.448,15.
Penguatan IHSG juga sejalan dengan mayoritas bursa saham di Asia yang diperdagangkan menguat: indeks Kospi naik 2,35%, disusul oleh bursa saham Shanghai dengan kenaikan 1,65%, indeks Hang Seng menguat 1,59%, Nikkei naik 1,5%, dan Straits Times naik 0,8%.
Analis PT Panin Sekuritas Tbk William Hartanto menyatakan sentimen yang perlu diperhatikan pekan ini adalah rilis data ekonomi China dan arus dana investor asing. Jika terimbas efek dari data ekonomi China yang dikabarkan melemah, maka akan membawa aksi jual yang dapat menurunkan IHSG.
Namun, selama hal tersebut belum terjadi maka IHSG masih dalam penguatan. "Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.420 - 6.500," kata William, Senin (21/1/2019).
Broker lain, PT MNC Sekuritas memperkirakan, laju IHSG akan terkoreksi pekan ini. "Kami memperkirakan bahwa ini merupakan awal dari fase korektif dari IHSG untuk membentuk wave iv," tulis MNC Sekuritas, dalam riset hariannya.
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.370 - 6.320.
Sementara itu, sentimen positif lain bersumber adanya optimisme kesepakatan damai dagang antara Amerika Serikat dan China.
The Wall Street Journal pada Kamis (17/1/2019) melaporkan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan mencabut semua atau beberapa bea impor China untuk mendorong Beijing membuat kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara.
(tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menguat 23,37 poin atau 0,38% ke level 6.448,15.
Penguatan IHSG juga sejalan dengan mayoritas bursa saham di Asia yang diperdagangkan menguat: indeks Kospi naik 2,35%, disusul oleh bursa saham Shanghai dengan kenaikan 1,65%, indeks Hang Seng menguat 1,59%, Nikkei naik 1,5%, dan Straits Times naik 0,8%.
Namun, selama hal tersebut belum terjadi maka IHSG masih dalam penguatan. "Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.420 - 6.500," kata William, Senin (21/1/2019).
Broker lain, PT MNC Sekuritas memperkirakan, laju IHSG akan terkoreksi pekan ini. "Kami memperkirakan bahwa ini merupakan awal dari fase korektif dari IHSG untuk membentuk wave iv," tulis MNC Sekuritas, dalam riset hariannya.
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.370 - 6.320.
Sementara itu, sentimen positif lain bersumber adanya optimisme kesepakatan damai dagang antara Amerika Serikat dan China.
The Wall Street Journal pada Kamis (17/1/2019) melaporkan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan mencabut semua atau beberapa bea impor China untuk mendorong Beijing membuat kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara.
(tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Most Popular