Rumor Damai Dagang AS-China Hijaukan Bursa Jepang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 January 2019 07:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka menguat, Jumat (18/1/2019), menyusul reli yang dicatatkan Wall Street dini hari tadi.
Sentimen positif para investor tampaknya terdorong setelah muncul kabar Amerika Serikat (AS) bisa saja membatalkan bea impornya terhadap berbagai produk China.
Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,27% sementara indeks Topix bertambah 0,27% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Wall Street Journal pada hari Kamis menulis bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan pembatalan seluruh atau sebagian bea masuk yang dikenakan negaranya terhadap China, menurut beberapa sumber.
Tujuannya adalah mempercepat perundingan perdagangan dan mendapatkan komitmen China untuk melakukan reformasi jangka panjang.
Kabar itu membuat Wall Street bergairah meski kemudian dibantah oleh pejabat tinggi AS lainnya.
Akhirnya, Dow Jones ditutup menguat 163 poin atau 0,67%, S&P 500 melompat 0,76%, dan Nasdaq bertambah 0,71%.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Sentimen positif para investor tampaknya terdorong setelah muncul kabar Amerika Serikat (AS) bisa saja membatalkan bea impornya terhadap berbagai produk China.
Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,27% sementara indeks Topix bertambah 0,27% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Tujuannya adalah mempercepat perundingan perdagangan dan mendapatkan komitmen China untuk melakukan reformasi jangka panjang.
Kabar itu membuat Wall Street bergairah meski kemudian dibantah oleh pejabat tinggi AS lainnya.
Akhirnya, Dow Jones ditutup menguat 163 poin atau 0,67%, S&P 500 melompat 0,76%, dan Nasdaq bertambah 0,71%.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular