
Bidik Kontrak Baru Rp 55 T, Ini Rencana Waskita
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 January 2019 17:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengincar nilai kontrak baru tahun ini sebesar Rp 55 triliun dengan merapkan sejumlah strategi guna mencapai target tersebut.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, mengatakan beberapa strategi untuk mencapai target di antaranya mengkombinasikan berbagai proyek yang diperoleh perseroan.
"Kombinasi berbagai proyek, ada di Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan proyek kami sendiri juga ada," urainya di lokasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated KM 25 arah Bandung, Kamis (17/1/2019).
Salah satu kontrak baru yang sudah berhasil didapatkan adalah proyek Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Waskita Karya memastikan diri menang tender senilai Rp 3 triliun dengan masa konsensi 2 tahun pekerjaan kontruksi Paket 3.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, mengatakan beberapa strategi untuk mencapai target di antaranya mengkombinasikan berbagai proyek yang diperoleh perseroan.
"Kombinasi berbagai proyek, ada di Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan proyek kami sendiri juga ada," urainya di lokasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated KM 25 arah Bandung, Kamis (17/1/2019).
Selanjutnya, Waskita Karya masih akan mengincar sejumlah proyek mengingat mayoritas proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru akan memulai masa lelang tender dalam waktu dekat ini.
"Intinya, bagaimana kontrak Rp 55 triliun itu bisa kami capai sebelum berakhirnya tahun 2019," imbuhnya.
Di sisi lain, Waskita juga tengah berupaya sejumlah kontrak yang masih berjalan. Mayoritas pekerjaan memang merupakan pembangunan jalan tol.
"Proyek tol-tol yang masih jalan kalau bisa segera kami selesaikan. Seperti di sini ini [Japek II Elevated] kan kami kontraktor. Terus yang di Cibitung-Cilincing, itu kami owner dan kontraktor. Ada juga Cimanggis-Cibitung dan Bocimi lanjutan," paparnya.
(tas) Next Article Perbesar Bisnis Tol, WSKT Tekan Utang Jadi Rp 60 T
Most Popular