Analisis Teknikal
Menunggu RDG, ke Mana Arah IHSG Hari Ini?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
17 January 2019 08:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat masuk zona negatif pada sesi II, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat tipis 0,07% ke level 6.413 pada perdagangan kemarin (16/1/2019). Level tinggi IHSG tersebut sekaligus menyamai posisi tertinggi sembilan bulan lalu.
Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Analisa tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya berpotensi pada level 6.350 hingga 6.450.
Salah satu sentimen positif yang mempengaruhi IHSG datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kembali menguat. Indeks Dow Jones naik 0,59%, S&P 500 melonjak 0,22%, dan Nasdaq Composite naik 0,15%.
Beberapa emiten di bursa Wall Street mengumumkan laporan kinerja keuangannya (earning season), didahului oleh emiten sektor keuangan. Harga saham Goldman Sachs meroket 9,54% setelah pengumuman laba bersih. Saham Bank of America juga melesat 7,16%.
Dari dalam negeri, aksi borong saham awal 2019 kembali mendorong IHSG. Asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 1,4 triliun di pasar reguler, menjadikan pembelian terbesar di pasar reguler dalam satu hari tahun 2019. Hingga tahun berjalan (year to date), inflow asing ke pasar saham dalam negeri mencapai Rp 6,07 triliun di pasar yang sama.
Sektor keuangan lagi-lagi bangkit dan mendorong IHSG naik lebih tinggi dengan penguatan 0,38%. Sentimen positif datang dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pada hari ini, 17 Januari pukul 14:00 WIB. Dalam RDG, BI akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbarunya.
BI berpotensi menahan suku bunga acuan di level 6% seiring rupiah yang masih terjaga terhadap dolar AS, hal ini akan menjadi sentimen positif bagi IHSG serta sektor keuangan secara khusus. Saat ini BI 7 Day RR berada di level 6%, tingkat bunga penempatan di level 5,25% dan tingkat bunga fasilitas pinjaman berada di 6,75%.
Ke mana IHSG akan bergerak hari ini? Simak ulasan teknikal berikut:
Secara teknikal, IHSG masih dalam tren kenaikan (uptrend) baik dalam jangka menengah maupun pendek. Penguatan yang terjadi kemarin mengkonfirmasi bahwa IHSG dalam tren tersebut.
Secara pergerakan, IHSG masih cenderung konsisten menguat dengan bergerak di atas garis rata-rata level nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Meskipun demikian Terbentuknya pola doji pada grafik lilin, memberikan gambaran bahwa IHSG sedang bergerak variatif antara zona merah dan hijau . Level 6.450 kembali akan di uji jika terjadi kenaikan, level tersebut merupakan penghalang kenaikan (resistance) indeks pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Analisa tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya berpotensi pada level 6.350 hingga 6.450.
Salah satu sentimen positif yang mempengaruhi IHSG datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kembali menguat. Indeks Dow Jones naik 0,59%, S&P 500 melonjak 0,22%, dan Nasdaq Composite naik 0,15%.
Dari dalam negeri, aksi borong saham awal 2019 kembali mendorong IHSG. Asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 1,4 triliun di pasar reguler, menjadikan pembelian terbesar di pasar reguler dalam satu hari tahun 2019. Hingga tahun berjalan (year to date), inflow asing ke pasar saham dalam negeri mencapai Rp 6,07 triliun di pasar yang sama.
Sektor keuangan lagi-lagi bangkit dan mendorong IHSG naik lebih tinggi dengan penguatan 0,38%. Sentimen positif datang dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pada hari ini, 17 Januari pukul 14:00 WIB. Dalam RDG, BI akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbarunya.
BI berpotensi menahan suku bunga acuan di level 6% seiring rupiah yang masih terjaga terhadap dolar AS, hal ini akan menjadi sentimen positif bagi IHSG serta sektor keuangan secara khusus. Saat ini BI 7 Day RR berada di level 6%, tingkat bunga penempatan di level 5,25% dan tingkat bunga fasilitas pinjaman berada di 6,75%.
Ke mana IHSG akan bergerak hari ini? Simak ulasan teknikal berikut:
 Sumber: Refinitiv |
Secara pergerakan, IHSG masih cenderung konsisten menguat dengan bergerak di atas garis rata-rata level nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Meskipun demikian Terbentuknya pola doji pada grafik lilin, memberikan gambaran bahwa IHSG sedang bergerak variatif antara zona merah dan hijau . Level 6.450 kembali akan di uji jika terjadi kenaikan, level tersebut merupakan penghalang kenaikan (resistance) indeks pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular