Sebelum Opening Bell, Simak Aksi 5 Emiten Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 January 2019 08:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (16/1/2019) mengalami pergerakan yang lumayan menegangkan. Dibuka menguat 0,13% dan berfluktuasi sepanjang perdagangan, indeks berhasil bertahan di atas level psikologis 6.400 untuk kali pertama sejak Maret 2018. IHSG ditutup menguat 0,07% ke level 6.413,36.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 10,08 triliun dengan volume sebanyak 13,6 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 516.125 kali.
Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.
1. Listing 18 Januari, Nusantara Bidik Dana IPO Rp 206 M
Perusahaan pengelola hotel dan resor PT Nusantara Properti Internasional Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 18 Januari mendatang.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Nusantara akan melepas 2 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 103/saham. Dengan demikian Nusantara akan meraih dana dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini sebesar Rp 206 miliar.
2. Tambah Kas, Arpeni Pratama Jual Kapal Rp 26,58 M
Emiten transportasi laut PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjual kapal milik anak perusahaan dan meraih dana sebesar Rp 26,58 miliar.
Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line, Ferdy Suwandi mengatakan kapal yang dijual itu adalah milik anak usaha perseroan yakni PT Buana jaya Pratama, berupa floating crane Padma Indah.
3. Demi Restrukturisasi, Tiga Pilar Tagih Utang Rp 1,76 T
Manajemen Tiga Pilar Sejahtera Good (TPS Food Group) akan melakukan penagihan utang kepada sedikitnya 6 distributor perseroan dengan nilai tunggakan utang mencapai Rp 1,76 triliun.
Corporate Legal Manager PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Budiyanto mengatakan jika para distributor berkomitmen membayar utang-utangnya kepada TPS Good Group, maka manajemen perseroan optimistis proses restrukturisasi akan berjalan baik dan bisa memulihkan kinerja perusahaan.
4. Dicaplok Industrial Bank of Korea, Ini Kata Manajemen AGRS
Bank asal Korea Selatan, Industrial Bank of Korea, resmi menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Agris Tak (AGRS) dengan kepemilikan di atas 80% setelah mengakuisisi saham milik pengedali sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Agris, Ita Handayani mengatakan proses yang dilakukan perseroan dengan calon pemegang saham baru cukup panjang, begitu juga dengan proses di Otoritas Jasa Keuangan. Hanya saja Ita belum membeberkan secara resmi porsi detail dari Industrial Bank of Korea.
5. Akhirnya, Proyek Gasifikasi Batu Bara PTBA-Pertamina Diteken
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Pertamina dan Air Products and Chemicals, Inc. menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk memproduksi dimetil eter (DME) dalam bentuk gas. JV ini rencananya akan dibentuk paling lambat pada Maret 2019.
(tas) Next Article Simak Aksi Emiten Sepanjang Hari Kemarin
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 10,08 triliun dengan volume sebanyak 13,6 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 516.125 kali.
Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.
Perusahaan pengelola hotel dan resor PT Nusantara Properti Internasional Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 18 Januari mendatang.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Nusantara akan melepas 2 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 103/saham. Dengan demikian Nusantara akan meraih dana dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini sebesar Rp 206 miliar.
2. Tambah Kas, Arpeni Pratama Jual Kapal Rp 26,58 M
Emiten transportasi laut PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjual kapal milik anak perusahaan dan meraih dana sebesar Rp 26,58 miliar.
Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line, Ferdy Suwandi mengatakan kapal yang dijual itu adalah milik anak usaha perseroan yakni PT Buana jaya Pratama, berupa floating crane Padma Indah.
3. Demi Restrukturisasi, Tiga Pilar Tagih Utang Rp 1,76 T
Manajemen Tiga Pilar Sejahtera Good (TPS Food Group) akan melakukan penagihan utang kepada sedikitnya 6 distributor perseroan dengan nilai tunggakan utang mencapai Rp 1,76 triliun.
Corporate Legal Manager PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Budiyanto mengatakan jika para distributor berkomitmen membayar utang-utangnya kepada TPS Good Group, maka manajemen perseroan optimistis proses restrukturisasi akan berjalan baik dan bisa memulihkan kinerja perusahaan.
4. Dicaplok Industrial Bank of Korea, Ini Kata Manajemen AGRS
Bank asal Korea Selatan, Industrial Bank of Korea, resmi menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Agris Tak (AGRS) dengan kepemilikan di atas 80% setelah mengakuisisi saham milik pengedali sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Agris, Ita Handayani mengatakan proses yang dilakukan perseroan dengan calon pemegang saham baru cukup panjang, begitu juga dengan proses di Otoritas Jasa Keuangan. Hanya saja Ita belum membeberkan secara resmi porsi detail dari Industrial Bank of Korea.
5. Akhirnya, Proyek Gasifikasi Batu Bara PTBA-Pertamina Diteken
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Pertamina dan Air Products and Chemicals, Inc. menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk memproduksi dimetil eter (DME) dalam bentuk gas. JV ini rencananya akan dibentuk paling lambat pada Maret 2019.
(tas) Next Article Simak Aksi Emiten Sepanjang Hari Kemarin
Most Popular