
Tambah Kas, Arpeni Pratama Jual Kapal Rp 26,58 M
tahir saleh, CNBC Indonesia
16 January 2019 11:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten transportasi laut PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjual kapal milik anak perusahaan dan meraih dana sebesar Rp 26,58 miliar.
Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line, Ferdy Suwandi mengatakan kapal yang dijual itu adalah milik anak usaha perseroan yakni PT Buana jaya Pratama, berupa floating crane Padma Indah.
"Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan, mengingat kapal itu sudah tidak produktif," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (16/1/2019).
Penjualan kapal itu dilakukan kepada PT Tera Logistic Indonesia. Perusahaan ini, seperti terungkap dalam situsnya, adalah agensi perkapalan yang didirikan sejak tahun 2004.
Hingga September 2018, mengacu laporan keuangan, kinerja APOL masih tertekan. Rugi bersih perseroan pada periode itu mencapai Rp 429,30 miliar membengkak dari periode yang sama 2017 sebesar Rp 145,20 miliar.
Kendati demikian, pendapatan perusahaan masih naik menjadi Rp 463,53 miliar dari September 2017 sebesar Rp 371,61 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tutup 2018, Pendapatan Pelita Samudera Naik 30% Jadi Rp 889 M
Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line, Ferdy Suwandi mengatakan kapal yang dijual itu adalah milik anak usaha perseroan yakni PT Buana jaya Pratama, berupa floating crane Padma Indah.
"Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan, mengingat kapal itu sudah tidak produktif," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (16/1/2019).
Penjualan kapal itu dilakukan kepada PT Tera Logistic Indonesia. Perusahaan ini, seperti terungkap dalam situsnya, adalah agensi perkapalan yang didirikan sejak tahun 2004.
Hingga September 2018, mengacu laporan keuangan, kinerja APOL masih tertekan. Rugi bersih perseroan pada periode itu mencapai Rp 429,30 miliar membengkak dari periode yang sama 2017 sebesar Rp 145,20 miliar.
Kendati demikian, pendapatan perusahaan masih naik menjadi Rp 463,53 miliar dari September 2017 sebesar Rp 371,61 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tutup 2018, Pendapatan Pelita Samudera Naik 30% Jadi Rp 889 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular