
Harga Batu Bara Tak Lagi Membara, Anjlok 0,71%
tahir saleh & Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
15 January 2019 09:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle anjlok 0,71% ke posisi US$ 97,35/metrik ton pada penutupan perdagangan kemarin (14/1/2019), setelah ditutup menguat 0,2% pada akhir pekan lalu (11/1/2019).
Secara mingguan, harga batu bara sudah terpangkas 1,72% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan sudah amblas 8,03%.
Turunnya harga batu bara kuat diduga akibat dari nilai impor batu bara China pada Desember 2018 yang turun cukup jauh, yaitu sebesar 47% dari November 2018.
Permintaan China, sebagai negara dengan tingkat konsumsi batu bara tebesar dunia, tentu akan sangat mempengaruhi keseimbangan pasokan-permintaan komoditas ini.
Selain karena perlambatan ekonomi yang sudah mulai terlihat buktinya, rencana Negeri Tirai Bambu ini untuk mengurangi tingkat polusi udara juga tidak bisa dikesampingkan.
Pasalnya, menurut perhitungan yang dilakukan Reuters, pada musim dingin ini 3,29 juta rumah tangga sudah beralih menggunakan pemanas gas, yang sebelunya menggunakan batu bara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara
Secara mingguan, harga batu bara sudah terpangkas 1,72% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan sudah amblas 8,03%.
Permintaan China, sebagai negara dengan tingkat konsumsi batu bara tebesar dunia, tentu akan sangat mempengaruhi keseimbangan pasokan-permintaan komoditas ini.
Selain karena perlambatan ekonomi yang sudah mulai terlihat buktinya, rencana Negeri Tirai Bambu ini untuk mengurangi tingkat polusi udara juga tidak bisa dikesampingkan.
Pasalnya, menurut perhitungan yang dilakukan Reuters, pada musim dingin ini 3,29 juta rumah tangga sudah beralih menggunakan pemanas gas, yang sebelunya menggunakan batu bara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular