Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia- Penyebaran virus Corona masih memberikan dampak negatif bagi tren pergerakan harga batu bara, begitu pula rencana India yang akan menghentikan impor batu bara termal pada 2024 membuat harga batu bara terus mengalami pelemahan. Dimana, menurut Analis Kanaka Hita Solvera, Ivan Rosanova koreksi harga batu bara yang sudah terjadi sejak lama ini dan harga saat ini dikisaran USD 67,95 per metrik ton hampir mendekati titik terendahnya sehingga ada potensi penguatan hingga ke level USD 76 - USD 80 per metrik ton.

 

Seperti apa analis melihat dampak sentimen ini pada industri batu bara? Selengkapnya saksikan dialog  Daniel Wiguna dengan Analis Kanaka Hita Solvera, Ivan Rosanova dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 21/02/2020)