IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 January 2019 08:40
Rekomendasi saham dari broker
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan mengakhiri perdagangan pertama di pekan ini dengan pelemahan sebesar 0,4% ke level 6.336,12.

Pelemahan IHSG juga sejalan dengan laju sejumlah bursa saham Asia yang bergerak di zona merah: indeks Shanghai turun 0,71%, indeks Hang Seng turun 1,38%, indeks Straits Times turun 0,61%, dan indeks Kospi turun 0,53%.

Untuk perdagangan hari ini, Selasa (15/1/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Binaartha Sekuritas
IHSG ditutup melemah 0,40% di level 6336.116 pada 14 Januari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6305.716 hingga 6275.317. Resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6363.195 hingga 6390.275. Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif.

Sementara itu, RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola upside gap tasuki candlestick pattern yang mengindikasikan adanya penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Saham pilihan:
ASII
BBCA
HMSP
SMGR

Indosurya Bersinar Sekuritas

IHSG saat ini sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah gejolak harga komoditas yang sedang berlangsung. Potensi penguatan masih terlihat cukup besar ditunjang oleh fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik serta kondisi nilai tukar yang relatif cukup stabil dengan potensi penguatan yang cukup besar. Beberapa faktor lain termasuk rilis data perekonomian tentang trade balance yang disinyalir akan terlansir cukup bagus juga akan turut menunjang penguatan IHSG.

Saham Pilihan:
SRIL
TBIG
SMRA
BBNI

MNC Sekuritas

Kekhawatiran terjadinya perlambatan earnings emiten di Wall Street serta perlambatan ekonomi China menjadi faktor DJIA turun sebesar -0 36% ditengah kejatuhan harga crude oil -1.78%, nikel -0.57%, coal newcastle port -0.71% & CPO -1.79% menjadi faktor penghambat IHSG menguat dalam perdagangan Selasa. Saham berbasis logam timah menarik untuk dikoleksi menyusul kembali naiknya harga komoditas timah +1.15%.

Saham pilihan:
PTPP
PTBA
ADHI
BBRI

CSA Reserach Institute

Mulai adanya aksi ambil untung, seperti yang disampaikan sebelumnya, yang diikuti dengan berkurangnya aksi beli investor asing membuat laju IHSG kembali ke zona merah. Banyaknya saham yang kembali masuk ke zona merah di mana sebelumnya mengalami kenaikan turut membuat laju IHSG melemah. Posisi IHSG yang masih berada di area upper bollinger band dimanfaatkan untuk aksi ambil untung tersebut. IHSG diperkirakan akan bertahan di atas support 6309-6320 dan Resisten diproyeksi akan menyentuh kisaran 6352-6368.

Saham pilihan:
WSKT
MNCN
SRIL
GGRM


(tas) Next Article Ini Dia 5 Saham Paling Cuan dalam Sepekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular