Damai Dagang AS-China Positif, Harga Emas Menguat Tipis

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
14 January 2019 08:45
Pagi hari ini (14/1/2019) hingga pukul 8:30 WIB, harga emas di pasar berjangka kontrak Februari 2019 menguat tipis sebesar 0,08%
Foto: 2.018 koin emas philharmonic Vienna, senilai 2,3 juta euro digunakan di rumah emas ProAurum untuk menghias apa yang mereka katakan adalah pohon Natal termahal di Eropa, di Munich, Jerman 3 Desember 2018. REUTERS / Michael Dalder
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar berjangka untuk kontrak Februari 2019 pada perdagangan Senin pagi (14/2/2019) hingga pukul 8:30 WIB, menguat tipis sebesar 0,08% di posisi US$ 1.290,6/troy ounce.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (9/1/2019), harga emas dunia juga ditutup menguat 0,16% di posisi US$ 1.289,5/troy ounce, sedangkan selama sepekan, harga emas sudah terpangkas 0,01%.



Sepertinya pelaku pasar masih kuat dihantui oleh perlambatan ekonomi dunia yang kian nyata. Ditambah dengan sikap bank sentral AS, The Fed, yang terkesan akan dovish (menahan laju suku bunga) pada tahun ini, membuat pasar memprediksi dolar Amerika Serikat (AS) tidak akan sekuat tahun 2018.

Selain itu, kisruh politik AS, di mana hari ini merupakan hari ke-24 penutupan sebagian layanan pemerintahan (government shutdown), membuat investor makin ragu untuk berinvestasi pada instrumen beresiko.

Namun demikian, aura positif damai dagang diperkirakan cukup kuat menekan harga emas, membuat kenaikan harga tidak begitu kencang.

(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa/taa) Next Article Akhirnya, Emas Mulai Menunjukkan Kilaunya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular