
Ekspor Non Migas Moderat di 2019, Targetnya Tumbuh 7,5%
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
10 January 2019 12:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memproyeksikan ekspor masih tumbuh moderat di 2019. Khusus untuk ekspor non-migas, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meramalkan bisa mencapai US$ 175,9 miliar atau tumbuh 7,5%.
"Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan target ekspor non-migas moderat," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Gedung Kemendag, Kamis (10/1/2019).
Menurut Enggartiasto faktor utama adalah perkembangan ekonomi global. Di tahun 2019, diproyeksikan ekonomi global tumbuh melambat 3,7%.
Kemudian, volume perdagangan dunia akan tumbuh 4%. Sementara faktor ketiga yakni harga komoditi non migas diperkirakan menguat.
Di antaranya palm oil, karet, kopi, kakao, teh, udang, kayu gergajian, barang tambang seperti alumunium, tembaga, nikel, dan timah naik 0,3-3,9%.
"Tahun lalu, ekspor non migas sudah melampaui target RKP 2018, di mana RKP 5-7% dan saya tetapkan 11%. Tapi ada faktor eksternal yang kami tidak perhitungkan."
Kemendag memproyeksikan angka ekspor non migas 2018 akan mencapai US$ 163,6 miliar.
(dru/dru) Next Article Demi Rupiah, PPh Impor 900 Barang Konsumsi Dikaji Ulang!
"Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan target ekspor non-migas moderat," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Gedung Kemendag, Kamis (10/1/2019).
Menurut Enggartiasto faktor utama adalah perkembangan ekonomi global. Di tahun 2019, diproyeksikan ekonomi global tumbuh melambat 3,7%.
![]() |
Di antaranya palm oil, karet, kopi, kakao, teh, udang, kayu gergajian, barang tambang seperti alumunium, tembaga, nikel, dan timah naik 0,3-3,9%.
"Tahun lalu, ekspor non migas sudah melampaui target RKP 2018, di mana RKP 5-7% dan saya tetapkan 11%. Tapi ada faktor eksternal yang kami tidak perhitungkan."
Kemendag memproyeksikan angka ekspor non migas 2018 akan mencapai US$ 163,6 miliar.
(dru/dru) Next Article Demi Rupiah, PPh Impor 900 Barang Konsumsi Dikaji Ulang!
Most Popular