Wangi Damai Dagang Semakin Tercium, Rupiah Tertolong

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 January 2019 16:44
Wangi Damai Dagang Semakin Tercium, Rupiah Tertolong
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil mengakhiri hari dengan penguatan. Rupiah yang sempat terjerumus ke zona merah berhasil bangkit dan finis di zona hijau.

Pada Rabu (9/1/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.120 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Mengawali hari, rupiah mencatat apresiasi 0,28%. Selepas itu, apresiasi rupiah terus berkurang dan akhirnya terpeleset ke zona merah jelang tengah hari.


Rupiah cukup lama berkubang di teritori depresiasi. Namun jelang penutupan perdagangan, rupiah berhasil bangkit dan mampu kembali ke zona hijau.


Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini:



Rupiah pun berhasil menyusul mayoritas mata uang Asia yang bertengger di area apresiasi. Meski penguatan rupiah relatif terbatas, tidak masuk jajaran elit, tetapi setidaknya tidak berakhir melemah.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:15 WIB:

 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

Dolar AS yang sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ternyata kembali loyo. Pada pukul 16:19 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) melemah 0,14%.

Mata uang Negeri Paman Sam mundur teratur setelah tersiar kabar bahwa AS-China telah menyelesaikan perundingan dagang. Dialog ini berlangsung di Beijing sejak awal pekan.

"Saya rasa semuanya lancar. Ini tentu sangat bagus," ujar Ted McKinney, Wakil Menteri Pertanian AS yang membidangi urusan perdagangan luar negeri.

Lu Kang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, menyebutkan bahwa pertemuan yang diperpanjang dari 2 hari menjadi 3 hari menunjukkan bahwa kedua pihak serius untuk menyelesaikan seluruh isu yang mengganjal. Dengan begitu, jalan menuju damai dagang semakin terbuka.

Wangi damai dagang yang merebak sepanjang pembicaraan (bahkan sejak akhir pekan lalu) membuat pasar berbunga-bunga. Harapan damai dagang AS-China kembali muncul dan menjadi sentimen positif besar di pasar keuangan Asia.

Angin surga dari China itu berembus sampai ke Indonesia. Tekanan terhadap rupiah mereda, dan akhirnya berhasil ditutup menguat.

Pembalikan rupiah tidak lepas dari kembalinya dana-dana asing ke pasar keuangan Indonesia. Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 645.13 miliar yang mengantar IHSG menguat 0,15%.


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular